KOTA TASIK - Sekretasris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicsan mengatakan, dalam mitigasi bencana itu ada tiga aspek yang diperhatikan, yakni sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan setelah terjadi bencana.
"Kesiapsiagaan itu harus dimiliki oleh masyarakat," katanya kepada radartasik.com usai menghadiri pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Hotel City, Kamis (01/04/21) siang.
Terang dia, yang paling penting dalam mitigasi bencana ini menyiapkan edukasi dan pelatihan sebelum terjadinya bencana.
Dengan kemampuan mitigasi ini, masyarakat bisa mendeteksi potensi-potensi bencana di wilayahnya sejak dini.
"Kemudian mampu melakukan antisipasi sehingga bencana itu bisa tidak terjadi, misalnya mengantisipasi tebing yang rawan longsor dengan tidak membiarkannya. Tentu dengan berbagai upaya seperti penanaman pohon dan lainnya," terangnya.
Upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana itu, tambah dia yang harus ditanamkan saat ini di masyarakat. Termasuk harus ada masyarakat yang mengarah saat terjadinya bencana.
"Itu sangat dibutuhkan, makanya kami melakukan pelatihan kebencanaan ini, salah satunya mengetahui tempat evakuasi saat terjadi bencana baik, gempa bumi, kebakaran, banjir dan bencana lainnnya," tambahnya.
Maka, jelas dia, ketika kebencanaan itu tidak dilatihkan, masyarakat akan kebingungan ketika ada bencana termasuk penanganannya.
"Diharapkan setiap kelurahan ada masyarakat yang tanggap bencana, baik dalam pencegahan, penaganan saat bencana termasuk setelah terjadi bencana," jelasnya.
(rezza rizaldi)