RADARTASIK.COM – Artikel kali ini akan membahas perbedaan durian lokal dan Musang King. Kedua jenis durian ini memang memiliki perbedaan yang kentara.
Namun, apa saja yang membedakannya? Mari kita bahas satu per satu.
Durian lokal menjadi favorit banyak orang karena mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau.
Di berbagai daerah Indonesia, Sumatera, Jawa maupun Kalimantan, durian lokal memiliki rasa khas yang bervariasi sesuai dengan tempat tumbuhnya.
Keunggulan Durian Lokal
1. Rasa Beragam: Dari manis legit hingga sedikit pahit, durian lokal menawarkan variasi rasa yang memanjakan lidah.
2. Tekstur Variatif: Teksturnya menyerupai custard namun tergantung jenis dan kematangannya, bisa lebih berserat atau lebih lembut.
3. Harga: Harga durian lokal rata-rata lebih terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga beberapa ratus ribu per buah, tergantung ukuran dan kualitas.
BACA JUGA: Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Rudapaksa Balita di Sodonghilir Tasikmalaya
BACA JUGA: Aksi Solidaritas Sosial Kodim 0612/Tasikmalaya untuk Memenuhi Kebutuhan Darah
Durian lokal juga tersedia sepanjang tahun, meski kualitasnya lebih baik saat musim durian puncak tiba, biasanya pada akhir sampai awal tahun, antara Desember hingga Februari.
Sementara Musang King adalah varietas durian asal Malaysia yang telah mendunia. Di Indonesia, Musang King dikenal sebagai durian premium karena rasa, tekstur dan eksklusivitasnya.
Keunggulan Musang King
1. Musang King memiliki rasa manis yang kaya dengan sedikit kepahitan yang elegan, sering digambarkan dengan aroma kacang almond.
2. Tekstur selembut mentega adalah ciri khas durian ini, membuatnya terasa mewah di lidah.