RADARTASIK.COM - Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan hangat para pecinta sepak bola Indonesia.
Mengingat Laga yang telah berlangsung pada 10 Oktober 2024 lalu di Bahrain National Stadium dinilai penuh kontroversi, terutama karena keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap merugikan Skuad Garuda.
Drama Menit Tambahan yang Berujung Kontroversi
Pertandingan tersebut semula dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1 hingga waktu normal berakhir.
Namun, kontroversi muncul ketika wasit tidak meniup peluit panjang meskipun waktu tambahan sudah habis.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Durian, Apa Anda Salah Satunya?
Situasi ini memberi Bahrain kesempatan mencetak gol penyeimbang di menit terakhir, mengubah skor menjadi 2-2.
Keputusan wasit ini memicu kekecewaan dan protes dari suporter Indonesia yang merasa hasil tersebut tidak adil.
Komentar Patrick Kluivert: Jangan Terjebak Masa Lalu
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan tanggapannya atas kontroversi tersebut.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Najwa Shihab, mantan striker legendaris Timnas Belanda ini menegaskan bahwa tidak ada gunanya terus membahas pertandingan tersebut.
Menurutnya, fokus tim dan suporter seharusnya dialihkan ke pertandingan-pertandingan mendatang yang lebih krusial.
"Menurut saya pertandingan itu sudah selesai, jadi tidak perlu untuk dibicarakan lagi. Lebih baik membicarakan laga-laga yang akan datang dan fokus pada pertandingan-pertandingan itu," ujar Patrick.
Dalam sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi empat lawan berat yaitu Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Meskipun tantangan ini tidak mudah, Kluivert percaya bahwa tim memiliki potensi besar untuk memperbaiki hasil sebelumnya.
BACA JUGA:AKBP M Faruk Rozi Jadi Kapolres Tasikmalaya Kota, Gantikan AKBP Joko Sulistiono