Misteri Tragedi Bintaro 1987, Kejadian Tragis Yang Berkembang Jadi Mistis

Jumat 27-12-2024,09:20 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh
Misteri Tragedi Bintaro 1987, Kejadian Tragis Yang Berkembang Jadi Mistis

RADARTASIK.COM - Pagi di Bintaro pada 19 Oktober 1987, merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. 

Dua kereta api, KA 255 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak, bertabrakan di jalur yang sama dekat Stasiun Sudimara. 

Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa 153 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya, tetapi juga meninggalkan cerita mistis yang banyak dipercayai orang.

Melalui kanal Youtube Misterinesia, kisah ini diceritakan kembali, menyatukan fakta tragedi dengan mitos yang berkembang di masyarakat. 

BACA JUGA: Pemain Inti Persebaya Cedera Jelang Lawan Bali United, Paul Munster Mengaku Tak Khawatir

BACA JUGA: PTMSI Kabupaten Tasikmalaya Fokus Kembangkan Tenis Meja Menuju Kancah Nasional dan Internasional

Urban legend tentang tragedi ini menjadi salah satu kisah mitos di Indonesia yang terus hidup

Ketika dua kereta api bertabrakan, itu bukan hanya soal benturan besi dan nyawa yang melayang. 

Misteri tragedi Bintaro 1987 mengungkap bagaimana kurangnya komunikasi antar stasiun menciptakan bencana 

Namun, tragedi ini melahirkan suatu kepercayaan tersendiri. Banyak orang melaporkan kejadian aneh di lokasi kejadian. 

BACA JUGA: Tiga Wisata Air Panas di Tasikmalaya yang Selalu Hits di Musim Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA: Diskusi Perfilman Bersama Komeng dan Diky Candra: Mengukir Asa! Angkat Potensi Tasikmalaya ke Kancah Dunia

Warga yang melintasi rel kerap mendengar suara isak tangis dan teriakan minta tolong. 

Beberapa bahkan berhalusinasi melihat korban berserakan 

Dari sekian banyak cerita, salah satu urban legend yang paling ikonik adalah penampakan sosok bermata merah.  

Kategori :