TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bantuan Politik (Banpol) di Kabupaten Tasikmalaya saat ini berada di angka Rp 5.500 per suara, sebuah nominal yang dinilai cukup rendah dibandingkan daerah lain.
Namun, pemerintah daerah optimistis angka ini bisa naik pada tahun 2025, seiring dengan upaya memperbaiki tata kelola keuangan dan menjaga stabilitas politik di wilayah tersebut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa Banpol saat ini masih berada pada angka tersebut, namun kenaikan menjadi harapan besar di masa mendatang.
“Saat ini Banpol masih Rp 5.500 per suara. Mudah-mudahan tahun depan ada kenaikan yang signifikan,” ungkap Iwan ketika diwawancarai.
BACA JUGA:Jembatan Cirahong 2 Batal Jadi Jembatan Terpanjang di Tasikmalaya, Begini Pertimbangannya
Meski demikian, ia mengakui bahwa nominal kenaikan tersebut belum ditentukan.
Penyesuaian besar kecilnya Banpol akan sangat bergantung pada kondisi keuangan daerah dan regulasi yang berlaku.
“Kami akan melihat bagaimana kondisi keuangan ke depannya. Kenaikan tentu akan disesuaikan dengan aturan yang ada,” tambahnya.
Iwan juga menyoroti tata kelola keuangan Banpol yang terus mengalami perbaikan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Mobil ASN Terbakar di Kantor Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya, Korsleting Listrik Jadi 'Dalang Utama'
Menurutnya, pemerintah daerah melalui Kesbangpol secara rutin melakukan rapat koordinasi untuk memastikan pengelolaan keuangan Banpol berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan Banpol. Hasilnya sejauh ini sangat positif,” jelasnya.
Lebih jauh, ia memuji stabilitas partai politik (Parpol) di Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini tercermin dari suksesnya pelaksanaan berbagai agenda demokrasi seperti Pilkada, Pileg, dan Pilper yang berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
BACA JUGA:Scaroni Pastikan Gerry Cardinale Tak Bermaksud Menyinggung Inter Milan: