RADAR TASIK.COM - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menegaskan bahwa pemilik klub, Gerry Cardinale, tidak bermaksud menyinggung Inter Milan melalui komentarnya baru-baru ini.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Scaroni menjelaskan bahwa pernyataan Cardinale merujuk pada kepemilikan Inter sebelumnya, bukan pada klub secara keseluruhan.
Scaroni juga menekankan pentingnya hubungan saling menghormati antara Milan dan Inter di luar lapangan, meskipun persaingan mereka di lapangan tetap sengit.
“Cardinale, sebagai seseorang yang berpengalaman dalam dunia olahraga, merujuk pada kesulitan finansial yang dialami pemilik Inter sebelumnya, bukan klub itu sendiri,” jelas Scaroni.
“Di lapangan, kami bersaing dan ingin saling mengalahkan, seperti dalam derby terakhir. Tetapi di luar lapangan, ada rasa hormat dan kerja sama yang tulus antara Milan dan Inter. Kedua klub telah lama berbagi stadion dan bersama-sama bekerja untuk membangun stadion baru,” lanjutnya.
Scaroni juga memuji atmosfer unik kota Milan, di mana penggemar kedua klub dapat menonton derby bersama dalam suasana damai tanpa permusuhan.
“Milan adalah kota yang unik. Para penggemar beruntung dapat menikmati derby dalam suasana yang tenang dan penuh rasa hormat,” tambahnya.
Pernyataan Scaroni ini muncul sebagai respons atas kritik Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Sebelumnya, Marotta menilai komentar Gerry Cardinale dalam laporan Harvard Business School sebagai tidak pantas dan tidak menghormati Inter.
Dalam laporan tersebut, Cardinale menyebutkan bahwa kesuksesan Inter memenangkan Scudetto beberapa waktu lalu menyebabkan kesulitan finansial bagi pemilik klub.
Ia menggunakan contoh ini untuk menekankan pentingnya strategi jangka panjang yang berkelanjutan bagi AC Milan.
“Memenangkan kejuaraan tentu penting, tetapi kita juga harus menang dengan cerdas. Inter memenangkan Scudetto, tetapi kemudian menghadapi masalah keuangan,” ujar Cardinale.
“Tugas saya adalah memastikan Milan dapat bersaing secara konsisten di liga domestik dan Eropa, sehingga arus kas dan nilai merek klub terus meningkat,” sambungnya.
Namun, Marotta membalas dengan menegaskan bahwa Inter telah mengatasi masalah keuangan mereka dengan bantuan Oaktree Capital, yang kini menjadi pemilik mayoritas klub. Ia juga menyoroti pencapaian finansial dan prestasi Inter baru-baru ini.
“Kami telah mengurangi kerugian dari 246 juta euro menjadi hanya 46 juta euro, sambil tetap memenangkan gelar liga dan Supercoppa,” jelas Marotta.