Renungan Saat Hidup Terasa Penat, Begini Kata Gus Baha

Rabu 25-12-2024,05:00 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Hidup tidak selalu berjalan mulus. Setiap manusia pasti pernah berada di titik terendah, merasa putus asa, kehilangan arah, bahkan berpikir untuk menyerah. 

Namun, ada pesan sederhana dari salah satu pengajian Gus Baha yang bisa menjadi pengingat tentang makna kehidupan.

Beliau mengutip pemikiran dari Imam Al-Ghazali: "Jika kamu tidak punya uang, sepenat-penatnya hidup, merasa tidak punya kenikmatan, datang saja ke kuburan."

Pernyataan ini mungkin terdengar aneh di telinga kita. Mengapa harus ke kuburan? 

Gus Baha menjelaskan bahwa di kuburan, kita akan dihadapkan pada realitas yang tak terbantahkan: semua orang yang telah meninggal dunia memiliki satu keinginan, yaitu kembali ke dunia untuk memperbaiki amal mereka. 

Mereka sangat menyadari betapa berharganya waktu yang telah mereka lewatkan.

Pesan ini mengingatkan kita bahwa saat ini kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh mereka yang telah tiada: kesempatan. 

Kesempatan untuk memperbaiki diri, melakukan kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, yang sering terjadi ketika masalah datang bertubi-tubi adalah munculnya anggapan keliru bahwa menyerah, bahkan mengakhiri hidup, adalah solusi. Na'udzubillahimindzalik. 

Padahal, Gus Baha menegaskan bahwa berpikir untuk menyerah, apalagi mengakhiri hidup, adalah sikap yang bertentangan dengan ajaran agama.

Beliau mengingatkan bahwa para nabi dan rasul selalu memohon umur panjang kepada Allah dengan doa: "Allahumma Thowwil 'Umuronaa" (Ya Allah, panjangkanlah umur kami)."

Doa ini mencerminkan betapa berharganya setiap detik kehidupan yang kita miliki.

Melalui ceramahnya, Gus Baha mengajak kita untuk merenungkan kembali betapa berharganya waktu. Saat tergoda untuk menyia-nyiakan waktu atau memikirkan hal-hal negatif, ingatlah selalu: waktu adalah anugerah yang tidak ternilai.

Sebaliknya, gunakan waktu untuk:

1. Memperbaiki diri dari kesalahan yang telah lalu.

Kategori :