Ini menyebabkan banyak konsumen ragu untuk membeli motor ini, terutama terkait dengan masalah layanan purna jual Bajaj yang kurang memadai di Indonesia.
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Kota dan Brimob Sterilisasi Gereja untuk Pastikan Keamanan Jelang Malam Natal
BACA JUGA: Harga iPad mini 7 dengan Chipset A17 Pro Tablet Mini dengan Performa Maksimal
Meski begitu, bagi mereka yang sudah mencoba Bajaj Pulsar 220F, sebagian besar memberikan ulasan positif.
Motor sport ini memiliki tenaga mesin yang mumpuni dengan karakter mesin yang smooth dan stabil, meski sedikit lambat di putaran bawah.
Namun, begitu RPM mencapai 4000, tenaga mesin mulai terasa.
Dengan bobot motor sekitar 150 kg, Bajaj Pulsar 220F memiliki kestabilan yang baik, bahkan mampu mencapai kecepatan 140 km/h tanpa masalah.
Motor touring adventure ini sangat cocok bagi mereka yang gemar melakukan perjalanan jauh.
Bajaj Pulsar 220F dikenal memiliki handling yang sangat baik, berkat shock breaker besar di depan dan shock belakang ganda Nitro X hidraulik yang sudah dapat disesuaikan.
Meskipun demikian, bagi pengendara yang lebih sering berkendara di jalanan kota atau menempuh jarak dekat, bobot motor yang berat dan panjang wheelbase-nya bisa sedikit mengganggu kenyamanan.
Ditambah lagi, stang model jepit pada motor ini membuatnya lebih cocok untuk pengendara yang biasa menggunakan motor sport.
Dapur pacu Bajaj Pulsar 220F adalah mesin 220cc 4-tak single silinder dengan sistem bahan bakar karburator.
Mesin ini menghasilkan 21 tenaga kuda pada 8.500 RPM dan torsi puncak 19,1 Nm pada 7.000 RPM.
Dengan konsumsi bahan bakar yang efisien, mencapai 35 hingga 40 km/liter, motor ini sangat cocok untuk perjalanan panjang.
Selain itu, akselerasinya terbilang cukup baik, dengan waktu 4,4 detik untuk mencapai 60 km/h dan 9,5 detik untuk 0-100 km/h.