3. Penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara.
4. Pendekatan ikonik dan tematik.
AKBP Hery juga mengungkapkan rencana strategis untuk tahun 2025 dengan menjadikan Tasikmalaya, yang dikenal sebagai Kota Santri, sebagai pusat kolaborasi dan intervensi ke pesantren.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para santri sebagai bekal hidup mereka.
BACA JUGA:10 Hari Hilang di Gunung Sawal, Pria Ciamis Ditemukan Lemas Dekat Bendungan
“Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam mencegah penyalahgunaan narkoba maupun memperkaya wawasan para santri di Tasikmalaya,” harap AKBP Hery.
BNN Tasikmalaya juga mengungkap modus penyelundupan narkoba yang kerap memanfaatkan jasa ekspedisi melalui jalur udara.
Penguatan pengawasan intelijen terus dilakukan untuk mengantisipasi hal ini.
Dengan berbagai capaian dan rencana strategis yang matang, BNN Tasikmalaya optimis mampu menciptakan wilayah yang bebas narkoba di masa mendatang.