Menurutnya, kedua anggota VLADD ini memiliki bakat dance yang sangat kuat dan energik, yang diharapkan bisa memberikan warna baru pada lagu Apa Sih.
Ian bahkan meminta Vadel untuk menampilkan dance ikoniknya dalam video klip sebagai tambahan daya tarik visual.
Terlepas dari kontroversi ini, beberapa pihak menduga bahwa konflik yang muncul hanyalah strategi marketing untuk menarik perhatian demi meningkatkan jumlah penonton video klip.
BACA JUGA:Persib Tak Terbendung, 15 Kali Tak Terkalahkan Beruntun, Persita Jadi Korban Terbaru Maung Bandung
Taktik tersebut memang tidak jarang digunakan dalam industri hiburan, dan juga tidak semua penggemar bisa menerima langkah ini sebagai hal yang positif.
Lagu Apa Sih disebut Ian Kasela sebagai upaya Radja untuk bereksperimen dengan gaya bermusik mereka.
"Musik ini sangat Radja banget, variatif dan energik, sesuai dengan karakter kami sebagai band panggung," tambah Ian.