AC Milan: 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental, 1 Scudetto, 1 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia.
Chelsea: 1 Liga Inggris, 1 Piala FA, 1 Community Shield.
Paris Saint-Germain: 1 Ligue 1.
Bayern Munich: 1 Bundesliga, 2 Piala Super Jerman.
Sementara itu, Vinícius Junior kembali menunjukkan performa gemilang melalui gol penalti yang dicetaknya di menit akhir memastikan menjadi trofi Piala Interkontinental kedua berturut-turut bagi Madrid.
Setelah dinobatkan sebagai FIFA The Best Player 2024, Vinícius mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
"Saya sangat gembira atas pertandingan hari ini dan trofi yang kami raih. Musim lalu penuh dengan gelar, dan ini semua berkat kerja keras rekan-rekan setim, pelatih, serta seluruh staf," ujar Vinícius kepada Telecinco.
Ia juga memuji kolaborasi lini serang Real Madrid bersama Mbappé dan Rodrygo, yang kerap menjadi kunci kemenangan tim:
"Gol kami lahir dari koneksi yang baik. Jude (Bellingham) memberi umpan bagus, saya melewati kiper, lalu melihat Kylian sendirian dan mengoper bola kepadanya. Semoga kami terus bermain seperti ini. Jika kami bertiga mencetak gol, biasanya kami menang," lanjutnya.
Terakhir, Vinícius juga menegaskan bahwa Carlo Ancelotti pantas mendapatkan segala penghormatan atas kesuksesan luar biasa yang ia capai bersama Real Madrid.
"Pelatih melakukan segalanya dengan sempurna. Dia pantas mendapatkan semua ini," tutup Vinícius.
Carlo Ancelotti kini tak hanya berdiri sebagai simbol kehebatan Real Madrid, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi pelatih selanjutnya.