RADAR TASIK.COM – Fans garis keras AC Milan, Curva Sud, melontarkan kritik keras terhadap klub setelah hasil imbang 0-0 melawan Genoa di San Siro.
Dalam pertandingan yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun AC Milan ke-125, nyanyian “Klub ini tidak pantas bagi kami” menggema dari tribun Curva Sud, mencerminkan kekecewaan para penggemar.
Raihan satu poin ini jelas menjadi pukulan besar bagi para pendukung Rossoneri yang memenuhi San Siro.
Milan kini terpuruk di posisi kedelapan Serie A, tertinggal 8 poin dari posisi keempat dan 14 poin dari pemuncak klasemen, Atalanta.
Setelah wasit Marco Guida meniup peluit akhir, cemoohan keras terdengar dari Curva Sud, yang kemudian disusul dengan nyanyian protes.
Kekecewaan tidak hanya berhenti di dalam stadion, tetapi berlanjut ke luar San Siro, mengubah malam perayaan ulang tahun Milan menjadi malam penuh kekecewaan.
Di luar stadion, Curva Sud mengangkat spanduk yang secara langsung mengkritik manajemen klub, terutama pemilik asal Amerika, Gerry Cardinale.
“Klub Milan: kami telah menunggu dan mendukung kalian tanpa henti. Kami sudah muak dengan mediokritas kalian,” bunyi tulisan pada spanduk tersebut.
Pesan ini mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap hasil buruk musim ini yang jauh dari ekspektasi para penggemar.
Menjamu genoa, pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mencoba memberikan kejutan dengan menepati janjinya untuk memberikan hukuman kepada beberapa pemain senior.
Theo Hernández dan kapten Davide Calabria dicadangkan, sementara Fonseca memberi kesempatan kepada pemain muda dari Primavera, seperti Alex Jimenez (lahir 2005) dan Mattia Liberali (lahir 2007).
Di babak pertama, Rafael Leão memimpin serangan bersama Tijjani Reijnders, namun Jimenez yang menjadi salah satu pemain terbaik dengan bermain penuh percaya diri di sisi kiri.
Pada babak kedua, Fonseca memasukkan Álvaro Morata menggantikan Abraham, sementara Liberali digantikan oleh Francesco Camarda.
Meski demikian, Rossoneri gagal mengubah jalannya permainan dan hanya mendapatkan satu peluang emas datang di menit ke-79 ketika Morata menerima umpan apik dari Reijnders, tetapi sayangnya bola gagal masuk ke gawang.
Sementara itu, Genoa tampil solid dalam bertahan dan beberapa kali mengancam lewat serangan balik.