Zeroli, bintang Italia U21, memiliki potensi besar untuk mengisi kekosongan di lini tengah Milan.
Sedangkan Silvano Vos, rekrutan berbakat dari Ajax, menawarkan gaya bermain dinamis yang dapat memperkuat lini tengah.
3. Mattia Liberali (Gelandang Serang, 17 Tahun)
Sebagai gelandang serang, Liberali dapat menambah kreativitas di lini tengah. Meski masih muda, ia dianggap prospek cerah bagi masa depan Milan.
Namun, ia gagal masuk skuad Milan Futuro musim ini dan kembali ke Primavera. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Atalanta dan Fiorentina sudah mendekatinya.
4. Chaka Traore (Winger, 19 Tahun)
Traore memiliki pengalaman bermain di Serie A bersama Parma dan telah menunjukkan kemampuan mencetak gol di Coppa Italia.
Ia bisa menjadi alternatif di sayap jika Fonseca membutuhkan opsi baru selain Samuel Chukwueze atau Noah Okafor.
5. Francesco Camarda (Striker, 16 Tahun)
Camarda adalah striker muda berbakat yang sudah mencetak banyak gol di level junior. Meski baru berusia 16 tahun, ia mulai masuk radar tim utama Milan.
Fonseca bahkan memuji Camarda sebagai "contoh ideal pemain Milan" yang, menurutnya, siap memberikan segalanya demi Rossoneri.
Langkah Fonseca memanggil pemain muda dari tim Primavera dan Futuro Milan dapat memberikan energi baru ke skuad utama, sekaligus menjadi pesan tegas bagi pemain senior.
Namun, langkah ini juga memiliki risiko besar jika para pemain muda tersebut tidak mampu memenuhi ekspektasi di kompetisi besar seperti Serie A dan Liga Champions.