Kampung Dumaring Satu-satunya Desa di Kalimantan Masuk Finalis Kompetisi Dewiku 2024

Kamis 12-12-2024,16:50 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Tiko Heryanto

BERAU, KALTIM RADARTASIK.COM – Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi satu-satunya Desa (Kampung) di Kalimantan yang masuk Finalis Kompetisi DEWIKU 2024. 

Kampung Dumaring masuk finalis kompetisi DEWIKU 2024 dengan judul Proposal Pengembangan Usaha Live-In Homestay Secara Kolaboratif untuk Menggerakkan Pariwisata dan Memajukan Kampung.

Hasil yang diraih saat ini tidak lepas dari peran Tim Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring, yang menggandeng akademisi, praktisi, masyarakat dan pemerintah Kampung Dumaring. 

Bagi Kampung Dumaring, kompetisi DEWIKU 2024 cukup penting. Hal ini disampaikan Nana Sumanah, selaku program financial controller pada Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 5G, HP Andalan Tahun 2025 yang Punya 3 Fitur Tersembunyi

Peserta kompetisi diikuti ratusan desa wisata seluruh Indonesia. Sehingga banyak pelajaran yang bisa diambil, mulai model bisnis kepariwisataan, inovasi, serta cara menggali potensi.

Kampung Dumaring sendiri, menurut dia, memiliki potensi di sektor pariwisata alternatif. Sehingga melalui kompetisi ini Kampung Dumaring berkesempatan mendapat mentoring dan pendampingan dari Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Pariwisata. Yakni Bank Indonesia (BI) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Kami mencoba mengikuti kompetisi ini dengan model pengembangan usaha The live-in homestay Dumaring. Jadi kami membawa inovasi wisatawan peminat wisata alternatif dengan menyediakan homestay itu,” ungkap Nana yang sekaligus sebagai Pengelola Desa Wisata Dumaring.

BACA JUGA:Misi Besar Persib di Laga Melawan Malut United Diungkapkan Ciro Alves: 'Mereka Berbahaya'

Motivasi Kampung Dumaring mengikuti kompetisi ini, sambung dia, agar UMKM di Kampung Dumaring semakin maju.  

“Pemenangnya itu kan mendapat mentoring dan pendampingan dari Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Pariwisata. Sehingga UMKM di Kampung Dumaring akan semakin maju,” harapnya.

Nana Sumanah menilai, peminat wisata alternatif seperti wisata alam dan lainnya, kian meningkat. Hanya saja keadaan ini belum diimbangi dengan penginapan atau homestay yang memadai. Gambaran ini menurutnya menjadi peluang bagi Kampung Dumaring.

Menurut pengamatan Nana, di Kabupaten Berau bagian pesisir utara, terdapat Kawasan wisata alam. Mulai dari Tanjung Redeb sampai ke Kecamatan Biduk-Biduk, terdapat kawasan wisata alam yang sangat luar biasa. 

“Pergeseran tren wisata ini tentunya butuh diimbangi dengan homestay kan? Apalagi dari Tanjung Redeb sampai Biduk-Biduk tidak ada tempat berbentuk homestay. Nah Kampung Dumaring sendiri menjadi wilayah yang berada di tengah-tengah wilayah tersebut. Itulah yang membuat kami dan tim bekerja keras untuk menangkap peluang ini,” terangnya.

BACA JUGA:Resmi Dua Obat Kanker Murah Dapat Izin Edar, Apa Itu Etapidi dan Brukinsa?

Kategori :