RADAR TASIK.COM - Gennaro Gattuso, legenda AC Milan yang kini melatih Hajduk Split di Kroasia, baru-baru ini membuat kejutan dengan mencukur jenggot khasnya yang telah ia pelihara selama 22 tahun.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari kampanye amal Beard Auction, yang merupakan bagian dari proyek kemanusiaan Bearded Pole.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan pria, dan tahun ini berhasil mengumpulkan dana hingga 150.000 euro, yang digunakan untuk mendukung liga anti-kanker di berbagai kota di Kroasia, termasuk Split, Vinkovci, dan Pula.
Meskipun tidak ada kaitan langsung, penampilan baru Gattuso mungkin mencerminkan keberhasilan Hajduk Split di bawah kepemimpinannya.
Saat ini, timnya berada di posisi kedua Liga Kroasia dengan performa impresif: 9 kemenangan, 5 hasil imbang, dan hanya 2 kekalahan dari 16 pertandingan.
Berkat kombinasi strateginya dengan penyerang andalan Marko Livaja, Hajduk telah mencetak 24 gol dan hanya kebobolan 11 kali.
Hasil ini menjadi perkembangan positif bagi Gattuso, terutama setelah pengalaman sulitnya saat melatih Valencia dan Marseille.
Kepemimpinan Gattuso juga mendapat pujian dari mantan bintang Barcelon Ivan Rakitic yang mengaku terharu melihat legenda AC Milan ini berlinang air mata di ruang ganti.
Momen tersebut terjadi pada awal Desember lalu ketika Hajduk memimpin klasemen usai memetik kemenangan tipis 1-0 atas Dinamo Zagreb.
"Ini adalah momen di mana kita semua suka bermain sepak bola, ini adalah perasaan yang tak terlukiskan. Mari masuk ke dalam ruang ganti, kami melihat pelatih kami Gattuso dengan berlinang air mata, padahal dia memenangkan segalanya," kata Rakitic.
"Dia adalah juara dunia, dia memiliki 800-900 pertandingan di belakangnya," lanjutnya.
"Ketika dia emosional setelah pertandingan seperti ini, itu adalah sesuatu yang istimewa," akunya.
"Kami tidak penting, baik saya maupun Livaja, yang penting adalah perasaan yang diberikan klub ini kepada kami," pungkasnya.