RADAR TASIK.COM - Thiago Motta mengakui bahwa Juventus "kehabisan tenaga" usai bermain imbang 1-1 melawan Lecce di laga Serie A dini hari tadi.
Gol penyeimbang Lecce datang dari mantan pemain AC Milan, Ante Rebic pada menit akkhir yang membuyarkan kemenangan Nyonya Tua yang sudah di depan mata.
Meskipun sedang dilanda badai cedera, Juventus berhasil membuka keunggulan di Stadion Via del Mare melalui gol Andrea Cambiaso.
Namun, performa mereka menurun drastis di babak kedua dan pada menit ke-93, Rebic yang masuk dari bangku cadangan memanfaatkan umpan Nikola Krstovic untuk mencetak gol penyama kedudukan setelah kesalahan umpan dari Cambiaso.
Hasil ini menjadi hasil imbang ketiga secara beruntun bagi Juventus di semua kompetisi, membuat mereka kini tertinggal enam poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen Serie A.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Juventus Thiago Motta meminta timnya belajar dari kesalahan dan mengakui bahwa kelelahan menjadi faktor utama.
“Kami melihat di babak kedua bahwa tim mulai kehabisan tenaga, dan kami tahu itu mungkin saja terjadi. Kami bermain baik di babak pertama, memimpin, lalu kebobolan di akhir,” ujar Motta, dikutip dari Football Italia.
“Kami harus terus maju, belajar dari kesalahan, dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
Motta juga membela Cambiaso yang melakukan blunder dan meminta timnya untuk menghindari kebobobolan di akhir laga.
“Andrea membuat keputusan untuk maju, tetapi gol biasanya terjadi karena serangkaian kesalahan kecil. Lecce bangkit seiring waktu, dan kebobolan di menit-menit akhir adalah sesuatu yang harus kami hindari," tegas Motta.
"Kami perlu meningkatkan kemampuan, mempelajari hal-hal tertentu, dan terus berpikir positif. Persiapan fisik dan mental sangat penting untuk laga berikutnya,” tambahnya.
Marco Giampaolo: Hasil Imbang Berikan Kepercayaan Diri
Disisi lain, pelatih Lecce Marco Giampaolo merasa puas dengan hasil imbang ini yang dianggapnya memberikan kepercayaan diri bagi timnya sekaligus meningkatkan posisi mereka di klasemen.
“Saya senang karena tim bermain baik dan berhasil meraih poin di masa tambahan waktu. Ketika Anda tidak berhenti berjuang, itu memberi kepercayaan diri yang besar,” kata Giampaolo kepada DAZN.