RADARTASIK.COM — Persib bermain imbang 2-2 dengan Port FC dalam lanjutan AFC Champions League Two di Stadion Phatum Thani, Thailand, Kamis, 28 November 2024 malam.
2 gol receh Port FC ke Persib Bandung disesali pelatih Persib Bojan Hodak.
Karena menurut Bojan Hodak, 2 gol receh Port FC ke Persib seharusnya tidak terjadi jika pemain Persib disiplin.
Menurut Bojan Hodak, 2 gol receh Port FC ke gawang Persib bisa dicegah jika pemain Persib Bandung tidak membiarkan lawan mencetak dua gol dengan mudah.
BACA JUGA: Bobotoh Merindukan Frets Butuan Gabung Persib Lagi, Permainan Robi Darwis dan Henhen Kerap Kedodoran
BACA JUGA: Lamine Yamal Bersaing dengan Lionel Messi dan Haaland untuk Jadi Pemain Terbaik FIFA 2024
Apalagi Port FC memiliki striker kuat, tinggi dan tajam yaitu Lonsana Doumbouya yang mencetak 2 gol receh ke gawang Persib pada menit ke-18 dan 31.
"Mereka punya striker yang kuat dan kami membiarkan dia lepas sendirian. Jadi ini seharusnya tidak terjadi,” keluh Bojan Hodak usai laga.
Dua gol Port FC ke gawang terjadi melalui skema umpan silang dari sayap kiri pertahanan Persib Bandung.
Dengan tinggi badan 193, Lonsana Doumbouya 2 kali memenangkan duel dengan bek Persib Gustavo Franca.
BACA JUGA: Sacchi Akui Inter Jalani Musim Hebat di Liga Champions: Nasib AC Milan Sama seperti Juventus
BACA JUGA: Sinopsis Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Kisah Viral yang Diangkat ke Layar Lebar
Meskipun gol pertama Port FC ke Persib dianggap Bobotoh didahului oleh pelanggaran Lonsana Doumbouya.
Lonsana Doumbouya tampak mendorong Gustavo Franca sehingga bek Brasil itu kehilangan keseimbangan.
Karena tidak ada VAR di laga tersebut, maka wasit tak melihat lagi proses gol tersebut.