“Saya meminta tim untuk mengambil risiko lebih banyak. Saya memberikan selamat kepada Postecoglou karena saya menyukai semangatnya," jelas Ranieri.
"Kami berhasil membuat mereka kesulitan. Meski hasil ini tidak bisa menjadi patokan utama, kami harus bekerja keras untuk terus tampil baik,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Ranieri menjelaskan alasan menarik keluar Paulo Dybala untuk mencegah risiko cedera lanjutan.
“Dalam 20 hari terakhir, Dybala sangat jarang berlatih sehingga saya hanya bisa memainkannya satu babak," tuturnya.
"Dia tampil baik di babak pertama, bahkan penjaga gawang lawan melakukan penyelamatan luar biasa untuk mencegah golnya,” tutup Ranieri.
Statistik Pertandingan: Tottenham 2-2 Roma
Pencetak Gol: 5' Son (T), 20' Ndicka (R), 33' Johnson (T), 90'+1' Hummels (R)
Asis: Dybala (R), Kulusevski (T), Angelino (R)
Susunan Pemain:
Tottenham (4-2-3-1): Forster; Porro, Dragusin, Davies, Gray; Bentancur (78' Bergvall), Sarr (69' Bissouma); Kulusevski (69' Maddison), Johnson, Son (78' Werner); Solanke.
Pelatih: Postecoglou
Roma (3-4-3): Svilar; Mancini, Hummels, Ndicka; Celik (65' Zalewski), Paredes, Konè, Angelino; Dybala (46' Soulé), Dovbyk, El Shaarawy (69' Saelemaekers).
Pelatih: Ranieri
Wasit: Glenn Nyberg (Swedia)