Pesan itu ditutup dengan kalimat yang sederhana namun bermakna dalam:
"Hatur nuhun, jazakallahu khairan katsiran. Wassalamualaikum wr. wb. Ivan Dicksan & keluarga."
Hasil yang Menjadi Bagian dari Takdir
Dari hasil sementara rekapitulasi suara di https://data-pemilu.pages.dev, pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam yang diusung PKS dan Demokrat menempati posisi kedua dengan 82.901 suara atau 20,78 persen.
BACA JUGA:Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra dan Fitur Baru One UI 7.0 yang Menggoda!
Sementara itu, pasangan nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Chandra, unggul dengan 192.901 suara atau 48,36 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Nurhayati-Muslim, meraup 63.665 suara atau 15,96 persen.
Kemudian pasangan nomor urut 5 Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin meraih 40.113 suara atau 10,06 persen serta pasangan nomor urut 3 Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha mendapat 19.338 suara atau 3,85 persen.
Perolehan suara Ivan ini memang belum mampu membawa kemenangan. Namun, ia menunjukkan bahwa kemenangan sejati bukan hanya soal angka, melainkan bagaimana menerima segala hasil dengan jiwa besar dan rasa syukur.
Melalui pesan-pesannya, Ivan memberikan teladan tentang arti sebenarnya dari demokrasi.
BACA JUGA:Jelang Laga Tottenham vs AS Roma, Claudio Ranieri Meminta Dybala Tidak Cedera Lagi
Ia mengajarkan bahwa setiap perjuangan, baik menang maupun kalah, memiliki hikmah yang bisa menjadi bekal di masa depan.
Ketika banyak orang terfokus pada hasil akhir, Ivan memilih untuk fokus pada proses dan nilai-nilai yang ia bawa selama perjalanan Pilkada.
Sikapnya mengingatkan kita bahwa dalam setiap perjuangan, ada pelajaran berharga yang lebih dari sekadar angka dan jabatan.
Di tengah hiruk-pikuk politik, Ivan Dicksan menunjukkan kebesaran hati yang membuatnya tak hanya dihormati sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai manusia yang memahami arti sesungguhnya dari takdir dan perjuangan.