RADAR TASIK.COM – Pembuat film Prancis Audrey Diwan mengungkapkan adanya revolusi besar dalam peradaban modern yang ditandai dengan semakin banyaknya kaum muda Prancis yang menolak seks.
Dalam wawancara menjelang perilisan film terbaru "Emmanuelle" di Rusia, Diwan mencatat perubahan signifikan dalam sikap generasi muda terhadap seksualitas, khususnya di Prancis.
Ia mengamati bahwa banyak anak muda tampak semakin enggan untuk terlibat dalam hubungan intim.
"Kaum muda menolak seks. Terjadi revolusi dalam peradaban kita: orang-orang tidak lagi ingin saling menyentuh," ujar Diwan, dikutip dari Russia Today.
Ia menambahkan, "Mengapa kita terkadang kehilangan kemampuan untuk menerima kenikmatan? Mengapa kita tersiksa oleh pikiran bahwa tidak ada lagi kenikmatan, meskipun seharusnya ada?"
Film "Emmanuelle" versi terbaru karya Diwan menjadi sorotan karena pendekatan mendalamnya terhadap isu keintiman manusia di tengah perubahan budaya modern. Walaupun film ini merupakan pembuatan ulang dari karya klasik erotis tahun 1970-an, Diwan menekankan bahwa fokusnya bukan hanya pada eksplorasi seksual, tetapi juga pada aspek emosional dan psikologis dari hasrat manusia.
Diwan, yang sebelumnya memenangkan penghargaan Golden Lion di Festival Film Internasional Venesia 2021 melalui filmnya "Happening", menjelaskan bahwa versinya dari "Emmanuelle" berupaya menggali asal-usul hasrat dan alasan mengapa kenikmatan sering kali sulit diraih dalam kehidupan modern.
Tentang Film dan Novel Emmanuelle
Film ini diadaptasi dari novel karya Emmanuelle Arsan, yang pertama kali terbit pada tahun 1967.
Novel tersebut mengisahkan seorang ibu rumah tangga bernama Emmanuelle, yang merasa jenuh dengan kehidupannya bersama suami diplomat di Prancis.
Ia kemudian memulai perjalanan untuk mencari kebebasan seksual, tema yang saat itu dianggap kontroversial pada saat itu.
Dalam versi terbaru ini, Emmanuelle dibintangi oleh Noémie Merlant, yang dikenal melalui film "The Innocent", serta Jamie Campbell Bower, aktor populer dari "Stranger Things".
Film ini berlatar di Hong Kong, menggambarkan eksplorasi Emmanuelle dalam mencari kesenangan dan pemenuhan emosional, meskipun diharapkan tetap setia pada tema eksplorasi yang mendalam dari karya aslinya.
Film ini juga menampilkan deretan bintang internasional seperti Naomi Watts, Will Sharpe, dan Anthony Wong, yang semakin menambah daya tarik bagi penonton global.