Berita Kereta Hari Ini, KAI Selamatkan Aset Negara Rp 4.789.649.151.707 Hingga Langkah Sambut Nataru

Senin 25-11-2024,20:08 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

PT KAI punya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Simpangsari di RW 001 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung sebagai binaan.

Salah satu terobosan utama TPST Simpangsari adalah pemanfaatan teknologi biokonversi menggunakan maggot Black Soldier Fly (BSF) dalam pengelolaan sampah organik.

Teknologi ini mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk yang bebas bau sekaligus menghasilkan maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Sambut Nataru

Menyambut 2024 dan Tahun 2025 (Nataru), PT KAI telah memastikan kenyaman dan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional divisi regional maupun daerah operasi.

Dalam hal sumber daya manusia (SDM), seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis, telah dipersiapkan untuk menjalankan standar operasional prosedur secara optimal.

Petugas frontliner, seperti kondektur, prama/prami, dan layanan pelanggan, juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati.

Dari sisi fasilitas, KAI telah melakukan berbagai persiapan secara menyeluruh, mencakup area stasiun, perjalanan kereta, hingga pengelolaan arus penumpang saat keluar dari stasiun.

Kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan rangkaian kereta terus dijaga untuk memastikan kenyamanan pelanggan.

KAI juga menyiagakan petugas perawatan prasarana selama 24 jam guna memastikan kelancaran perjalanan kereta api, serta menambah personel di titik-titik prioritas.

Untuk wilayah dengan kebutuhan operasional tinggi, KAI menempatkan petugas tambahan, termasuk 777 tenaga ekstra yang terdiri dari Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, di area Jawa dan Sumatera.

Selain itu, pelatihan intensif telah diberikan kepada seluruh petugas pemeriksa dan perawatan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.

KAI juga memastikan keandalan sarana dan prasarana melalui pelaksanaan ramp check. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan lokomotif berada dalam kondisi optimal sehingga perjalanan kereta api dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Selain itu, KAI meningkatkan pengawasan serta pemeriksaan intensif di area yang berpotensi rawan bencana.

Alat Material untuk Siaga (AMUS) disiapkan di lokasi-lokasi strategis dan dapat digunakan kapan saja untuk mendukung kelancaran operasional selama Nataru 2024/2025.

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban, KAI bekerja sama dengan aparat keamanan serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Kategori :