Prilly Latuconsina Tuai Hujatan Usai Singgung Soal Jumlah Pria Mafan dan Wanita Independen

Selasa 19-11-2024,07:00 WIB
Reporter : Dela Fitriani
Editor : Andriansyah

RADARTASIK.COM - Nama Prilly Latuconsina mendadak menjadi topik hangat di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), pada Senin, 18 November 2024.

Hal ini bermula dari pernyataannya dalam sebuah video yang menyebut bahwa jumlah pria mapan semakin sedikit dibandingkan dengan banyaknya wanita independen saat ini.

Pernyataannya ini sontak memicu beragam reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik tajam dari warganet.  

Sebagian warganet menilai bahwa Prilly seolah merendahkan laki-laki yang belum mapan secara finansial.

BACA JUGA:Link Bocoran Materi Pokok Soal SKB CPNS untuk 460 Formasi Jabatan, Berikut Contohnya

Tidak sedikit pula yang menyebutnya sebagai "pick me girl", istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang ingin mendapatkan validasi dengan mengkritik kelompok tertentu.  

Namun, penggemar Prilly membela artis tersebut dengan mengatakan bahwa pernyataan itu mencerminkan realitas di masyarakat.

Mereka juga menyoroti bahwa Prilly bukan hanya membahas materi, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan dan kecerdasan emosional dalam memilih pasangan.  

Salah satu akun media sosial menghubungkan pernyataan Prilly dengan konsep "hypergamy".

BACA JUGA:Link Bocoran Materi Pokok Soal SKB CPNS untuk 460 Formasi Jabatan, Berikut Contohnya

Hypergamy adalah kecenderungan seseorang untuk memilih pasangan dengan status sosial atau ekonomi yang lebih tinggi.

Fenomena ini dianggap menjadi salah satu alasan mengapa topik "cowok mapan" menjadi perbincangan hangat.  

Prilly juga sempat menyebut bahwa banyak pria yang merasa insecure dalam menghadapi perempuan independen.

Pernyataan ini semakin menambah panas diskusi di media sosial, dengan sebagian warganet menilai Prilly terlalu mengeneralisasi tanpa data yang lengkap.

BACA JUGA:4 Warga Tasikmalaya Disambar Petir Saat Berteduh di Gubuk Sawah

Kategori :