TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Gempa bumi dengan kekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Rabu pagi, 13 November 2024, sekitar pukul 8.41 WIB.
Getaran gempa ini juga dirasakan oleh warga di beberapa wilayah, termasuk Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan lain sebagainya.
Berdasarkan informasi dari BMKG, titik pusat gempa terletak di koordinat 8,47° LS dan 107,81° BT, sekitar 114 km barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 27 km.
Meskipun gempa cukup kuat, BMKG memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat peristiwa ini.
BACA JUGA:Prediksi UMP Jawa Barat 2025: Menanti Keputusan Kenaikan Upah Minimum
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena kemungkinan gempa susulan masih ada.
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa ini dirasakan dengan intensitas sebagai berikut:
Skala III MMI: Terasa nyata di dalam rumah dan seperti getaran truk yang berlalu, dirasakan di Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Skala II MMI: Terasa oleh beberapa orang, dengan benda ringan bergoyang, dirasakan di Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi.
BACA JUGA:Mobil Kijang Terbakar Hebat di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Warga Sempat Panik
Salah satu warga di Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya Selatan, Zamzam (34), mengatakan gempa terasa cukup kuat di dekat pesisir.
“Lumayan kencang, tadi banyak warga yang kaget,” ujarnya.
Ai Masitoh (45), warga Kota Tasikmalaya, juga merasakan getaran gempa tersebut saat duduk di kursi yang tiba-tiba bergerak.
“Lumayan kencang, tetapi tidak ada kerusakan,” katanya.
BACA JUGA:Program Petani Milenial: Program untuk Generasi Muda Menuju Swasembada Pangan