RADARTASIK.COM - One Piece, salah satu anime paling populer sepanjang masa, secara resmi one piece hiatus selama hampir enam bulan setelah penayangan perdana Episode 1122 dari arc Egghead akhir pekan lalu.
Ini tentu mengejutkan penggemar setia yang mengikuti anime ini dengan antusias, apalagi One Piece semakin dicintai dan terus mendapatkan penggemar baru dari berbagai generasi.
Namun, apa alasan di balik one piece hiatus ini.
Keputusan one piece hiatus selama hampir enam bulan mungkin tampak aneh di tengah puncak popularitas One Piece, namun ada alasan kuat di baliknya.
Menurut Ryuta Koike, Kepala Produser dari anime ini, jeda ini sangat diperlukan untuk memastikan kualitas anime ke depannya.
Dalam acara streaming langsung khusus yang diselenggarakan pada 14 Oktober 2024, Koike menjelaskan bahwa tim produksi membutuhkan waktu untuk recharge atau memulihkan energi mereka.
Istirahat ini memungkinkan kru anime One Piece untuk merencanakan pengembangan lebih lanjut, sehingga ketika anime kembali, mereka bisa memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi para penggemar.
Episode baru dijadwalkan akan mulai tayang kembali pada April 2025, dengan slot waktu baru yang akan diumumkan pada acara Jump Festa 2025 yang diselenggarakan pada akhir Desember mendatang.
Salah satu alasan utama one piece hiatus atau jeda panjang ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada tim produksi untuk melakukan brainstorming yang lebih mendalam.
Manga One Piece yang ditulis oleh Eiichiro Oda terus menjadi semakin menarik dengan setiap perilisan baru, dan tim produksi anime ingin memastikan bahwa anime dapat mengikuti perkembangan cerita manga dengan cara yang mengesankan.
Produksi anime One Piece dikenal karena kecepatan tayang mingguan yang intens.
Dengan episode baru yang ditayangkan setiap minggu, tekanan untuk menjaga kualitas tinggi sambil terus mengikuti perkembangan cerita dari manga sangat besar.
Dengan hiatus ini, tim produksi akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyusun strategi dan memperbaiki beberapa aspek, terutama dalam hal presentasi sinematik dan animasi yang lebih halus.