RADARTASIK.COM - Sandra Dewi, selebriti Indonesia yang dikenal dengan gaya hidup mewah dan kehidupannya yang penuh glamor, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, perhatiannya tidak hanya tertuju pada fashion atau gaya hidupnya, tetapi juga pada kasus hukum yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, dalam dugaan korupsi di PT Timah.
Berbagai spekulasi berkembang, termasuk keterlibatan Sandra Dewi dalam perkara ini, terutama melalui akun Instagram-nya yang sempat kosong.
BACA JUGA:Klarifikasi di Sidang Tipikor Jakarta, Sandra Dewi Tepis Isu Kepemilikan Jet Pribadi Hanya Gosip
Setelah sempat menghilangkan semua unggahannya di Instagram, Sandra Dewi akhirnya kembali dengan postingan yang menampilkan dirinya berpose bersama berbagai tas mewah.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di balik layar ketika semua postingan Instagram Sandra Dewi mendadak dihapus.
Penghilangan sementara ini bertepatan dengan kabar buruk mengenai kasus korupsi yang menyeret sang suami.
Dalam beberapa foto yang diposting, Sandra Dewi tampak anggun dengan berbagai model tas bermerek dari brand terkenal.
Gaya elegannya ini tidak hanya mencuri perhatian para penggemarnya, tetapi juga memancing perbincangan di kalangan netizen terkait sumber kekayaan keluarganya, terutama setelah munculnya isu korupsi yang melibatkan Harvey Moeis.
Kasus korupsi PT Timah yang menjerat Harvey Moeis telah mencuat ke publik, dengan sang suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai terdakwa.
Dalam kasus ini, Harvey diduga telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara.
Namun, isu yang lebih mencengangkan adalah dugaan bahwa Sandra Dewi juga terlibat dalam menerima dan menampung uang hasil kejahatan tersebut.
BACA JUGA:Hari Ini Sandra Dewi Dijadwalkan Hadir Sebagai Saksi dalam Persidangan Suaminya, Harvey Moeis
Meski belum ada bukti kuat yang menyatakan keterlibatan langsung Sandra Dewi, spekulasi ini terus bergulir di media sosial.
Sebagian publik menduga bahwa gaya hidup mewah yang ditunjukkannya di Instagram, termasuk koleksi tas-tas bermerek tersebut, mungkin saja dibiayai oleh dana hasil korupsi suaminya.