TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya kembali menyelenggarakan acara Tepang Juragan, yang akan digelar pada Senin dan Selasa, 14-15 Oktober 2024.
Acara tahunan ini menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam rangka peringatan HUT Kota Tasikmalaya yang setiap tahun dirayakan pada tanggal 17 Oktober.
Tepang Juragan 2024 merupakan pertemuan antara pengusaha kreatif dan investor, yang diharapkan mampu menjadi jembatan untuk mempertemukan potensi lokal dengan peluang investasi internasional.
Acara yang bertempat di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, kali ini menghadirkan sejumlah investor besar dari beberapa negara, seperti Malaysia, Qatar, dan China, yang menjadi sorotan utama dalam acara ini.
BACA JUGA:Protes Shin Tae-yong, Hasil Laga Bahrain vs Timnas Indonesia Tak Adil!
Kedatangan para investor tersebut sebagai upaya memperluas cakupan pasar pengusaha kreatif lokal ke tingkat internasional.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membuka peluang bisnis bagi para pengusaha kreatif yang berasal dari wilayah Priangan Timur.
Dalam acara ini, para pengusaha tersebut akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk-produk unggulan mereka secara langsung di hadapan para investor asing.
"Pengusaha kreatif dari Kota Tasikmalaya dan wilayah Priangan Timur akan mempresentasikan produk-produk mereka di hadapan investor dari Malaysia, Qatar, dan China," ungkap Asep kepada radartasik.com, Sabtu 12 Oktober 2024.
BACA JUGA:BMKG Deteksi Badai Matahari yang Kuat, Waspada Gangguan Internet Akhir Pekan Ini!
Asep menambahkan bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh kepala daerah di wilayah Priangan Timur, yang turut serta mendaftarkan para pengusaha kreatif dengan ciri khas produk unggulan dari daerah masing-masing.
Ini menjadi momentum penting bagi para pengusaha lokal untuk mendapatkan peluang investasi yang diharapkan bisa meningkatkan skala bisnis mereka.
"Setiap daerah sudah mendaftarkan pengusaha kreatifnya dengan produk khas masing-masing. Kami berharap, selama dua hari acara ini, ada banyak investasi yang masuk dari hasil pertemuan langsung antara pengusaha dan investor," tambah Asep.
Salah satu kabar menggembirakan yang muncul sebelum acara dimulai adalah ketertarikan investor dari Malaysia terhadap produk kreatif bambu yang dihasilkan oleh pengrajin binaan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya.