Mulai dari santri yang mengaji pada malam Jumat, pelajar yang mengekspresikan kreativitasnya pada malam Sabtu, hingga live music pada malam Minggu.
“Indeks kebahagiaan kita termasuk tiga terbawah, maka kita perlu memberikan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi. Pada malam Minggu, kita adakan hiburan musik dangdut, pop, jazz, dan lainnya di lokasi yang sama, sehingga perekonomian UMKM juga bisa bergerak,” jelas politisi PKB tersebut.
Program ini rencananya akan dilaksanakan merata hingga ke kecamatan-kecamatan agar aktivitas malam di Tasikmalaya tidak rawan geng motor.
Sementara itu, Gitalis Dwi atau Teh Gita KDI menyatakan kekagumannya terhadap semangat kreatif anak muda Tasikmalaya.
BACA JUGA:Gita KDI Dorong Perempuan Milenial Tasikmalaya Aktif di Dunia Usaha dan Politik
Ia juga berbagi tips kepada generasi Z tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dengan memilah teman yang positif.
“Pergaulan sangat mempengaruhi masa depan kita. Hindari teman yang toxic, karena mereka bisa merusak mental kita. Sebaliknya, bergaullah dengan orang-orang positif untuk menciptakan mindset yang sehat,” tutur Gita.
Di akhir acara, Teh Gita turut menghibur anak muda dengan membawakan lagu "Rungkad" yang semakin memeriahkan suasana malam tersebut.