RADARTASIK.COM - Sho Miyake kembali dengan karya film terbarunya berjudul "Yoake no Tsubete" atau "All the Long Nights" yang sukses besar di festival film internasional Berlin.
Dalam karya terbarunya ini, Miyake sekali lagi membuktikan keahliannya dalam menggambarkan kisah sederhana namun mendalam dari segi karakter, kali ini berfokus pada tema ikatan dan penebusan.
Kali ini, kita akan membahas review Yoake no Tsubete yang diperankan artis menjanjikan yaitu Hokuto Matsumura (SixTONES) dan Mone Kamishiraisi.
1. Dua Insan dengan Sindrom Mental yang Saling Menguatkan
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Hits Sentul, Pilihan Terbaik Mengisi Libur Akhir Pekan
Film jepang ini berpusat pada Misa, seorang wanita muda penderita PMS (Pre-Menstrual Syndrome) parah, dan Takatoshi, seorang pria muda yang berjuang dengan serangan panik.
Keduanya bertemu di tempat kerja, dan dari situ, kisah mereka mulai berkembang.
Menggambarkan tantangan kesehatan mental yang dihadapi kedua karakter, dan menyoroti kesulitan yang sering kali dianggap remeh atau dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Misa, yang mengalami perubahan suasana hati ekstrem akibat PMS, digambarkan dengan karakter penuh simpati.
Takatoshi, di sisi lain, adalah sosok yang terjebak dalam rasa frustasi terhadap ambisinya yang terhambat oleh gangguan kecemasan.
BACA JUGA:Trekking Seru di Wisata Gunung Kencana, Simak Deretan Fakta Menariknya
Keduanya, meskipun berbeda, menemukan penghiburan satu sama lain dalam perjuangan mereka menghadapi dunia.
2. Visual Sinematografi yang Mencerminkan Kondisi Emosional
Yuta Tsukinaga selaku sinematografer film ini, memberikan sentuhan visual yang ciamik.
Lokasi-lokasi yang tampak biasa, seperti kantor dan sudut-sudut kota yang sepi, digambarkan dengan keindahan yang mencerminkan kondisi emosional para karakter.