Berlokasi di sebelah timur kawasan Titik Nol Kilometer, Kantor Bank Indonesia Yogyakarta yang dibuka pada 1 April 1879 ini merupakan saksi sejarah panjang perkembangan perbankan di Indonesia.
Desain bangunan dengan arsitektur khas Eropa, lengkap dengan pintu dan jendela yang lebar serta tinggi, menjadikan gedung ini sebagai spot foto yang sangat menarik.
BACA JUGA:Pelajar Tabrak Lari Mobil dan Motor di Kota Tasikmalaya, Dihentikan Warga Setelah Kehabisan Bensin
Keanggunan bangunan ini akan semakin terasa jika diabadikan saat malam hari dengan pencahayaan yang dramatis.
4. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg adalah salah satu ikon sejarah di Yogyakarta yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda.
Didirikan pada masa kolonial, benteng ini kini menjadi museum yang menyimpan berbagai cerita dan peninggalan sejarah.
Bangunan ini sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto, apalagi dengan arsitektur kolonialnya yang kokoh dan autentik.
BACA JUGA:DPRD Soroti Peningkatan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya yang Terpuruk
5. Monumen Serangan Umum 1 Maret
Terletak di sekitar Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret adalah landmark penting di Yogyakarta yang dibangun untuk mengenang perjuangan TNI dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.
Dengan arsitektur yang megah dan suasana patriotik, monumen ini memberikan nuansa yang heroik dan berkesan.
6. Gedung BNI 1946
Gedung BNI 46 atau Bank BNI 1946 yang dibangun pada tahun 1921-1922 awalnya berfungsi sebagai kantor asuransi NILLMIJ.
Bangunan ini memiliki ciri khas arsitektur Art Deco, sebuah gaya yang populer di era 1920-an.
BACA JUGA:Itel Flip One, Ponsel Lipat Terjangkau dengan Sentuhan Retro