BANDUNG, RADARTASIK.COM - Persib Bandung kehilangan satu pemain andalan jelang lawan PSBS Biak. Pemain yang tidak bisa bertanding di awal musim 2024-2025 ini adalah Febri Hariyadi.
Febri Hariyadi terpaksa absen pada laga perdana lawan PSBS Biak lantaran mengalami cedera pada Piala Presiden 2024 melawan Persis Solo, Kamis 25 Juli 2024 lalu.
Selain absen di laga perdana, pemain bernomor punggung 13 itu juga akan absen dalam beberapa waktu ke depan.
"Tentang tim kami hanya Febri yang cedera. Dia tidak bisa bermain untuk jangka panjang. Dia tidak bermain selama beberapa bulan," kata pelatih Persib Bojan Hodak pada konferensi pers pembukaan Liga 1, Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Persib Bandung Dukung 4 Komitmen PSSI pada Penyelenggaraan Liga 1 2024-2025, Ini Poinnya
Sebagai informasi, Febri sudah menjalani perawatan bersama tim medis sejak dirinya mengalami cedera pada saat menjalani pertandingan.
Pemain asal Bandung ini mengalami cedera saat berupaya melakukan akselerasi di depan gawang Laskar Sambernyawa. Akibat mengalami rasa sakit, dia pun ditarik keluar dan langsung digantikan David da Silva.
Pada Jumat 26 Juli 2024, asisten pelatih Persib Igor Tolic menyampaikan update terbaru kondisi Febri Hariyadi. Pelatih asal Kroasia itu mengatakan dia mengalami cedera lantaran salah tumpuan ketika mendarat.
Akibat hal itu, dia harus keluar stadion dengan menggunakan kursi roda dan didampingi tim medis.
Igor Tolic menyampaikan kondisi yang dialami anak asuhnya itu sedang dalam tahap pemantauan dan tim pelatih sedang menunggu hasil pemeriksaannya.
Kemudian, pada Minggu 28 Juli 2024, Dokter Tim Persib mengabarkan kondisi terbaru Bow - sapaan akrab Febri. Rafi Ghani menyampaikan kondisi cedera yang dialami Bow perlahan mulai menunjukkan progres yang baik.
Rafi Ghani mengatakan pihaknya menunggu pemeriksaan MRI yang hasilnya akan keluar pada Selasa 30 Juli 2024.
Pasca mengalami cedera, Bow tidak terlihat menjalani persiapan dan latihan bersama tim jelang Liga 1 2024-2025 dimulai.
BACA JUGA:Tantangan Kesehatan di Kota Tasikmalaya Akibat Keterlambatan Identifikasi Kehamilan