Persib Bandung Dukung 4 Komitmen PSSI pada Penyelenggaraan Liga 1 2024-2025, Ini Poinnya

Kamis 08-08-2024,21:00 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Rezza Rizaldi

BANDUNG, RADARTASIK.COM - Persib Bandung mendukung 4 komitmen PSSI pada penyelenggaraan Liga 1 2024-2025.

Persib memberikan apresiasi kepada PSSI yang telah menyiapkan secara matang penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kemudian, tim asal Kota Bandung ini juga mengapresiasi atas ditampungnya aspirasi klub Liga 1 yang menginginkan adanya peningkatan kualitas kompetisi.

Vice President Operations PT PBB Andang Ruhiat menyampaikan rasa terima kasih kepada federasi sepakbola Indonesia yang telah berupaya meningkatkan kualitas kompetisi sejak musim 2023-2024.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Akhirnya Veddriq Leonardo Berikan Emas Pertama untuk Indonesia, Selamat dan Terima Kasih

Sebagai klub peserta, Maung Bandung mendukung 4 komitmen PSSI yang berkaitan dengan penyelenggaraan Liga.

Pertama, tim mendukung adanya kepastian jadwal kompetisi. Kedua, mendukung penuh terhadap jaminan perizinan penyelenggaraan pertandingan.

Ketiga, mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas wasit. Keempat, tim mendukung adanya penerapan teknologi VAR di dalam pertandingan.

Andang Ruhiat menilai langkah PSSI dalam merealisasikan teknologi VAR di musim 2023-2024 sebagai bentuk komitmen meningkatkan nilai kompetisi.

BACA JUGA:Tantangan Kesehatan di Kota Tasikmalaya Akibat Keterlambatan Identifikasi Kehamilan

Dia berharap 4 aspirasi klub peserta itu dapat membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih berkualitas. Dia optimis akan ada peningkatan dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.

Sebagai informasi, 4 aspirasi itu ditampung Erick Thohir dan pihaknya pada acara sarasehan diskusi sepak bola pada musim lalu.

Salah satu aspirasi yang berkaitan dengan teknologi VAR telah terwujud pada championship series 2023-2024.

Penggunaan VAR di babak championship series musim 2023-2024 lalu itu telah memberikan perubahan di kompetisi Liga. Seperti yang diketahui, pada musim sebelumnya teknologi tersebut belum pernah diterapkan.

BACA JUGA:Merayakan Kemerdekaan di Tengah Tantangan Ekonomi: Kisah Mahfud, Pedagang Bendera di Kota Tasikmalaya

Kategori :