FPJPP Desak Pemkot Tasikmalaya Bertindak Atas Hasil PPDB Jabar 2024 yang Dinilai Merugikan

Senin 05-08-2024,15:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

"Bungursari dan Cibeureum belum memiliki SMA dan SMK (Blankspot), sehingga kami terus tersisihkan karena zonasi," jelasnya.

Tatang menambahkan, solusi tidak hanya menambah kuota siswa dalam kelas, tetapi juga bisa dengan memberlakukan jam masuk pagi dan siang, yang dinilai mendesak untuk menjawab kekurangan sekolah.

"Memperbanyak jam masuk bukan masalah. Jika kota membutuhkan guru, itu juga akan menyerap tenaga kerja, mengingat banyak honorer yang nasibnya tidak jelas," ujarnya.

Forum bahkan mengklaim ada sekitar 6000 siswa yang terdampak dan berpotensi putus sekolah.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan dan Dede Muharam Semakin Mesra: Pertanda Bersama?

"Kemana harus diarahkan siswa-siswa ini? Jika dipaksa ke sekolah swasta, pembiayaannya berat. Kesimpulan kami, pemerintah harus bersikap," pungkasnya.

Kategori :