Ini Pengakuan Adam Alis Setelah Gabung Persib, Liga 1 2024-2025 dan AFC Champions League 2 Jadi Tantangannya

Kamis 25-07-2024,06:00 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Ruslan

BANDUNG, RADARTASIK.COM - Kekagetan Adam Alis bergabung Persib tidak hanya dirasakan oleh para Bobotoh, tapi juga oleh dirinya sendiri.

Adam Alis mengaku tak menyangka dirinya bergabung dengan Persib Bandung di bursa transfer pemain musim 2024-2025.

Pemain kelahiran Jakarta ini mengungkapkan tak pernah terpikirkan dirinya bisa berseragam Maung Bandung. Namun, dia mengatakan situasi yang dialaminya itu sudah menjadi rezeki untuknya.

Adam mengaku senang dapat menjadi bagian tim kebanggaan warga Jawa Barat. Dia mengungkapkan ada banyak alasan dirinya tertarik untuk menandatangani kontrak bersama tim.

BACA JUGA:Menyikapi Kekerasan Terhadap Anak: Lebih dari Sekadar Slogan

Alasan pertama, dia tertarik bergabung karena tim berstatus sebagai Juara Liga 1 2023-2024. Kedua, tertarik karena dihuni pemain-pemain berkualitas. Ketiga, tertarik karena tim akan berlaga di AFC Champions League 2 (ACL 2).

Setelah tiba di Graha Persib pada Rabu 24 Juli 2024, dia langsung menyampaikan targetnya di musim depan.

Ada dua agenda besar yang akan dilalui Pangeran Biru yakni Liga 1 2024-2025 dan AFC Champions League 2.

Adam menargetkan meraih juara bersama Persib Bandung. Dia berjanji untuk memaksimalkan kesempatannya itu untuk memberikan prestasi yang terbaik.

BACA JUGA:Tasikmalaya Belum Penuhi Standar Kota Layak Anak

Kemudian, dia juga bertekad untuk menorehkan prestasi di tingkat Asia pada AFC Champions League 2.

Adam menegaskan dirinya ingin mencapai prestasi itu apalagi berkompetisi di tingkat Asia menjadi momen pertama bagi dirinya.

Akan tetapi, dia juga mempunyai target pribadi yang ingin dicapainya di musim depan. Sebagai pemain baru, pemain berusia 30 tahun ini ingin mendapat kesempatan bermain di bawah komando Bojan Hodak.

Dia menyampaikan akan ada persaingan dalam sebuah tim. Diakuinya, Pangeran Biru mempunyai komposisi pemain yang berkualitas sehingga persaingan adalah hal yang wajar.

BACA JUGA:Kritik Terhadap Kebijakan PKL: Pemerintah Kota Tasikmalaya Dinilai Oportunis

Kategori :