“Membangun ketahanan budaya sama dengan membangun sumber daya manusia, tidak bisa setahun dua tahun, harus 50 tahun,” katanya.
Arif menambahkan, “Memperkenalkan budaya bisa dilakukan dengan kegiatan unik dan strategis, yang meningkatkan nilai budaya dan ekonomi. Perlu ada dukungan pemerintah dalam ruang komunitas, contohnya acara seperti ini.”
Ketua KCT, Ashmansyah Timutiah, menyatakan bahwa ada 17 kandidat yang akan dikupas gagasan dan cara pikirnya.
"Masyarakat perlu ruang untuk mendengarkan gagasan calon-calon ini, bukan sekadar melihat gambar dan materi kampanye," jelasnya.
BACA JUGA:Jadwal Grup B Piala Presiden 2024: Bali United Ditantang Madura United, Persija Lawan Arema FC
Meskipun KPU tidak hadir, acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih bagi masyarakat.