CIAMIS, RADARTASIK.COM - Satu jemaah haji asal Kabupaten Ciamis dari Kecamatan Cipaku gagal untuk pulang ke Indonesia bersama dari kloter terakhir 53 yang jumlah total 287 orang.
Itu dikarenakan Hj Edoh masih dalam perawatan di rumah sakit An-Nur Makkah yang mengharuskan menunda kepulangan ke tanah air.
Artinya semua jemaah haji Kabupaten Ciamis yang berhasil pulang ke kampung halamannya sebanyak 1.150 orang. Dengan satu meninggal di pesawat pada kloter 34 saat perjalanan pulang ke Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Asep Lukman Hakim kepada wartawan di islamic Center Ciamis, kemarin Rabu 17 Juli 2024.
BACA JUGA:Begini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber
Terang Asep, sebanyak 1.150 jemaah haji asal Kabupaten Ciamis sudah tiba di Indonesia semua. Itu setelah melakukan ibadah rukun Islam kelima.
"Kecuali yang sakit belum pulang ke Indonesia yaitu Hj Edoh. Karena sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit An Nur Makkah,"terangnya.
Sebab, kondisi Hj Edoh yang mengalami serangan jantung dan pernah alami koma setelah menjalani ibadah haji. Akan tetapi sekarang sudah ada tanda-tanda kesadaran.
"Pastinya kita bakal memulangkan jemaah haji tersebut kalau sudah dalam kondisi stabil dan aman menumpang pesawat," bebernya.
BACA JUGA:Kepincut Kinerja LPHD Dumaring, KPHP Mook Manor Bulatn Ajak 8 LPHD untuk Berguru
Lalu, jemaah haji yang sedang mendapatkan perawatan apakah ditemani pendampingnya? Di sana kebetulan sendiri, karena suaminya sudah pulang ke Indonesia.
"Nanti petugas haji Indonesia yang di Makkah yang mengurusnya, sampai betul-betul ibu Edoh dapat pulang ke Ciamis," tambahnya.
Dengan satu meninggal dan satu sakit ini, secara keseluruhan bentuk pelayanan haji tahun ini lebih baik daripada tahun kebelakang, hal ini berdasarkan laporan dari petugas kloter.
"Hal itu dapat dibuktikan fasilitas untuk penyelenggaraan haji ada perubahan dan peningkatan. Termasuk secara keseluruhan jemaah haji yang wafat berkurang," jelasnya.
BACA JUGA:Sambut Hari Kemerdekaan, Bentangkan Bendera Raksasa di Lembah Pajamben Kota Banjar