Kepincut Kinerja LPHD Dumaring, KPHP Mook Manor Bulatn Ajak 8 LPHD untuk Berguru

Kamis 18-07-2024,19:48 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Tiko Heryanto

BERAU, RADARTASIK.COM – Bermodal kriteria platinum pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) garapan LPHD Dumaring, KPHP Mook Manor Bulatn melakukan studi tiru. Kegiatan yang dilangsungkan sejak 16 hingga 18 Juli 2024 tersebut dilangsungkan di kawasan Taman Sungai Dumaring (TSD), Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kaltim.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Mook Manor Bulatn Enggar Setia Budi S. Hut kepada radartasik.com menyampaikan, ada 8 LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) yang mengikuti studi tiru di LPHD Pangalima Jerrung Kampung Dumaring.

Menurutnya, ke-8 LPHD untuk berguru pada sektor usaha seperti pembibitan, pengelolaan dan pengolahan gula aren, pembibitan pohon serta pengelolaan kawasan wisata. 

”KUPS-KUPS di Kampung Dumaring ini sudah masuk kriteria platinum, sehingga studi tiru ini bisa diadopsi di KUPS-KUPS binaan LPHD di areal kerja kami. Sasarannya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Enggar menilai, KUPS Pangalima Jerrung Kampung Dumaring bisa maju berkat dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk pihaknya mengapresiasi dengan hadirnya Tim Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring.

Sehingga dari sisi pasar hasil produk KUPS serta mendatangkan wisatawan regional sudah berjalan dan berkembang.

”Ini berdampak pada ekonomi masyarakat setempat. Nah, hal ini juga agar ditiru oleh KUPS-KUPS di wilayah kerja kami khususnya di Kabupaten Mahulu dan Kutai Barat,” terang Enggar.

Sejauh ini, sambung dia, KUPS di wilayah kerjanya ada di level silver. “Setelah kategori biru, perlahan sudah di kategori silver, sehingga kami terus mendorong LPHD dan pendampingan terhadap KUPS,” katanya.

Enggar menggambarkan, wilayah kerja KPHP Mook Manor Bulatn memiliki kondisi alam dan lingkungan yang tak beda dengan Kampung Dumaring. Sehingga sangat tepat jika mengadopsi kinerja LPHD Kampung Dumaring dalam hal tata kelola organisasi. Khususnya dalam pendampingan KUPS.

KPHP Mook Manor Bulatn juga getol mendorong LPHD serta KUPS dalam pengembangan gula aren, teh bajakah, dan kawasan anggrek hitam. Untuk kawasan wisata sendiri memiliki gua tengkorak.

”Dari sisi pembibitan, kami rasa akan mencoba mengembangan pembibitan durian. Karena buah ini identik sekali dengan Kabupaten Mahulu,” ulas dia.

Melalui studi tiru ini, Enggar optimis, KUPS di masing-masing LPHD wilayah kerjanya akan berkembang. Terlebih dalam diskusi dan turun ke KUPS di Dumaring, peserta yang terdiri dari 8 LPHD belajar secara langsung.

”Perwakilan LPHD ini belajar ketatalaksanaan dalam pengelolaan dan pengembangan KUPS yang kemudian akan diterapkan di KUPS masing-masing LPHD itu sendiri,” tegasnya. 


Peserta studi tiru dari KPHP Mook Manor Bulatn saat mengunjungi kawasan Taman Sungai Dumaring, Rabu, 17 Juli 2024.--

Hadir dalam kunjungan KPHP Mook Manor Bulatn, Kepala KPHP Berau Pantai Hamzah SHut MSi. Hamzah menargetkan, prestasi dengan kriteria platinum dari beberapa KUPS akan terus ditingkatkan.

”Seluruh KUPS (7 KUPS) ini akan terus kami dukung, agar meraih kriteria platinum. Dan ini sudah kami proyeksikan,” ungkap dia kepada radartasik.com.

Kategori :