TASIKMALAYA, RADARTADIK.COM - Warga Kampung Cohandeuleum Girang, Desa Cikunir Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengambang terlentang di irigasi Cibeuri, Selasa 16 Juli 2024.
Mayat laki-laki tersebut, diperkirakan berumur sekitar 39 tahun, pertama kali ditemukan oleh seorang siswa SMP yang hendak pulang dari sekolah sekitar pukul 11.30 siang.
Di lokasi penemuan, ditemukan pula peralatan memancing ikan yang tidak jauh dari mayat tersebut.
Kapolsek Singaparna, AKP Roni Hartono, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:Hasil Survei Jakpat: Jumlah Penggunaan Paylater Naik
"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi untuk pengecekan, dan memang benar ada mayat mengambang di irigasi Cibeuri," ujar AKP Roni Hartono saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
Selain mayat dalam kondisi mengambang dengan bagian kepala terendam air, di lokasi juga ditemukan alat pancing tradisional. "Kemungkinan alat pancing ini milik korban," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Setelah kita periksa sekujur tubuhnya, tidak ada tanda kekerasan atau luka di tubuhnya," jelas AKP Roni Hartono.
Hingga saat ini, identitas mayat laki-laki tersebut belum diketahui, karena tidak ada warga sekitar yang mengenal korban.
"Masyarakat di sekitar lokasi penemuan tidak ada yang mengenal korban. Kita akan terus mencari informasi ke pemerintahan desa," ujar AKP Roni Hartono.
Setelah olah TKP oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya, mayat tanpa identitas tersebut dibawa ke kamar mayat RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian korban.
Saksi mata, Ilham (13), mengatakan bahwa saat ditemukan, mayat tersebut sudah berada di dalam sungai dengan kondisi terlentang dan kepala terendam air. "Sudah mengambang di sungai," tutur Ilham.
Ilham segera memberitahu warga sekitar tentang penemuan mayat tersebut, dan tidak lama kemudian polisi tiba di lokasi. "Selang beberapa menit, polisi langsung ke lokasi," jelasnya.