BANDUNG, RADARTASIK.COM - Dimas Drajad out dari Persikabo 1973 di bursa transfer musim ini. Hal ini tentunya menjadi sinyal kuat bergabungnya striker Timnas Indonesia itu ke Persib.
Seperti diketahui, Dimas Drajad menjadi sosok pemain yang ramai dikaitkan dengan Persib di bursa transfer musim ini. Bahkan, sebagian besar Bobotoh yakin striker lokal ini akan merapat dalam waktu dekat.
Dimas Drajad melalui akun Instagram resminya menyampaikan pesan perpisahan untuk Persikabo 1973. Tim kebanggaan masyarakat Bogor ini telah diperkuatnya kurang lebih selama 9 tahun.
Di musim lalu, pemain berusia 27 tahun ini gagal menyelamatkan Persikabo 1973 dari jeratan zona degradasi. Sehingga, tim yang diperkuatnya harus turun kasta ke Liga 2.
Kini, dia akan melanjutkan perjalanannya di klub baru. Salah satu klub yang sering dikaitkan dengan namanya ialah Persib Bandung, tim peraih Juara Liga 1 2023-2024.
Jika dilihat dari Transfermarkt, rumor bergabungnya Dimas Drajad ke Persib Bandung memang lagi hangat. Bahkan, peluang bergabungnya pemain asal Gresik ini sudah mencapai 63 persen.
Selain di Transfermarkt, informasi kepindahan Dimas di bursa transfer musim ini sudah dibahas akun-akun fans Persib.
Misalnya, akun Instagram persbandungblue yang mengunggah foto Dimas Drajad dan Ciro Alves. Pada postingan dilengkapi dengan caption "Apakah akan kembali bersama? Mari kita tunggu".
BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Demokrat Segera Tentukan Pasangan Azies Rismaya Mahpud, Siapa Ya?
Sebagai informasi, Ciro Alves merupakan mantan rekan setim Dimas Drajad di Persikabo 1973.
Selain itu, unggahan perpisahan Dimas Drajad dan Persikabo 1973 juga tak luput dari perhatian. Bahkan, bek Persib Rachmat Irianto menulis sebuah komentar di akun Instagram Dimas tersebut.
Sementara itu, para Bobotoh sudah mulai menyambut dan menyampaikan Selamat datang di Persib Bandung.
Sebagian besar Bobotoh yakin bahwa striker lokal yang akan didatangkan Maung Bandung adalah Dimas. Berikut ini berbagai komentar yang ditulis Bobotoh untuknya:
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya Rentan Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan