RADARTASIK.COM – Asal-muasal hardisk yang merupakan bagian dari penemuan teknologi penyimpanan data telah menjadi landasan penting dalam perkembangan komputer dan teknologi informasi.
Sejarahnya dimulai pada tahun 1890, ketika seorang ahli statistik bernama Herman Hollerith mengembangkan metode baru untuk mencatat dan menyimpan informasi.
Ia menggunakan kartu punch sebagai media untuk mencatat data yang akan digunakan dalam sensus AS.
Kemudian, Hollerith membentuk sebuah perusahaan yang kini kita kenal sebagai IBM, yang terus menjadi pemain kunci dalam industri teknologi informasi.
BACA JUGA: Sepi Pembeli Dampak Jualan Online, 90 Ruko di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tutup Permanen
Pada tahun 1946, seorang ilmuwan bernama Freddie Williams mengajukan paten atas perangkat penyimpanan CRT (cathode ray tube) atau tabung sinar katoda yang ia kembangkan.
Perangkat ini memungkinkan penyimpanan data sebesar 512 hingga 1024 bit. Tabung CRT ini dikenal juga dengan sebutan tabung Williams dan menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan teknologi penyimpanan data.
Tidak lama setelah itu, pada tahun 1950, mesin drum mulai dikembangkan dan merupakan salah satu inovasi penting dalam bidang penyimpanan data.
Perkembangan teknologi penyimpanan data menunjukkan bagaimana revolusi penyimpanan data telah membentuk perkembangan teknologi informasi yang kita nikmati saat ini.
BACA JUGA: Mengapa Literasi di Kabupaten Garut Perlu Dukungan Semua Pihak?
Dari kartu punch Hollerith hingga perangkat CRT dan mesin drum, setiap inovasi ini telah membantu memperluas kapasitas penyimpanan dan kinerja komputer.
Asal-Usul Hardisk
Bagaimana asal-usul hardisk ketika pertama kali dirancang? Dan bagaimana perkembangan hardisk dari masa ke masa?
Hardisk pertama kali ditemukan oleh IBM pada tahun 1956. Hardisk ini bernama IBM 305 RAMAC (Random Access Method of Accounting and Control).
BACA JUGA: Warga Kota Tasikmalaya Temukan Lafaz Allah di Potongan Daging Kurban, Begini Ceritanya