TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya dinilai lebih membutuhkan pemeliharaan dan penguatan fungsi dibandingkan penataan ulang. Penataan ulang akan lebih rumit karena melibatkan berbagai sektor.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan mengaku belum menerima informasi langsung dari eksekutif mengenai rencana penataan ulang. Jika memang ada rencana tersebut, tentunya harus jelas apa yang akan ditata.
“Sejauh ini belum ada informasi masuk soal penataan ulang,” paparnya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 27 Mei 2024.
Terang dia, secara infrastruktur, kawasan pedestrian lebih membutuhkan pemeliharaan serta evaluasi agar kondisi fisiknya tetap terjaga.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Akan Naik Awal Juni 2024? Ini Penjelasan Presiden Jokowi dan Pertamina
“Kalau ada yang rusak, ya diperbaiki dan dievaluasi penyebabnya supaya tidak mudah rusak,” terangnya.
Selain itu, perlu penguatan fungsi atas infrastruktur di area pedestrian. Penggunaan yang tidak sesuai fungsi dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.
“Misalnya, ketika banyak kendaraan masuk, apakah sesuai fungsinya atau tidak,” bebernya.
Jika memang akan ditata ulang, evaluasi harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan apa saja yang perlu diperbaiki.
BACA JUGA:Cuma 1 Jutaan Xiaomi Redmi A3x dengan Segudang Fitur dan Spesifikasi yang Lengkap
“Apa pedagangnya atau aspek lain yang akan ditata,” tambahnya.
Sekretaris Komisi III DPRD, Wahid, juga mengaku tidak menerima informasi soal rencana penataan ulang pedestrian. Dia juga mempertanyakan objek yang akan ditata ulang.
“Kami juga belum ada info soal rencana penataan ulang,” tuturnya.
Jika memang akan ditata ulang, dia tidak mempermasalahkan selama pengkajiannya komprehensif, melibatkan OPD-OPD terkait agar penataannya menyeluruh.
BACA JUGA:Jenis Olahan Daging Qurban Yang Lezat, Bikin Selera Makan Auto Naik