Kasus DBD di Kabupaten Garut Meningkat, Apa Upaya Dinas Kesehatan?

Minggu 19-05-2024,08:01 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

GARUT, RADARTASIK.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue meningkat drastis pada periode Januari - Mei 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan sejak Januari hingga 14 Mei 2024 ditemukan 1.500 kasus DBD di Kabupaten Garut.

Dari jumlah kasus demam berdarah sebanyak itu, menurut dia, tiga orang meninggal dunia. ”Di Kabupaten Garut ditemukan sebanyak 1.522 kasus dengan jumlah kematian tiga kasus,” ujar dia kepada media, Jumat 17 Mei 2024.

Jumlah kasus tertinggi DBD terjadi di wilayah utara Garut seperti Kecamatan Malangbong, Kecamatan Selaawi, Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Cibatu. Di kecamatan-kecamatan tersebut jumlah rata-rata kasus DBD lebih dari 134 kejadian.

BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Kota Bongkar Praktik Penjualan Miras di Kandang Ayam dan Domba

BACA JUGA: Joging Politik Jilid 2 Bergulir, Upaya Menuju Koalisi Besar di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu —Bulan Januari sampai Bulan Mei 2023— jumlah kasus DBD di Garut tahun 2024 mengalami peningkatan hampir 5,8 kali lipat.

Untuk menekan kasus DBD, Dinkes Kabupaten Garut melakukan berbagai upaya pencegahan, pengobatan dan promosi kesehatan melalui berbagai media.

Selain itu, Dinas Kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologi. Setiap menemukan kasus DBD, Dinkes langsung mendatangi rumah pasien untuk penelusuran kemungkinan ada kasus tambahan.

Dinkes juga memantau seluruh rumah sakit, puskesmas dan klinik swasta. Mereka diminta untuk melaporkan setiap penemuan suspek dan konfirmasi positif DBD ke Dinas Kesehatan.

BACA JUGA: Skor Akhir Persib vs Bali United 3-0, Maung Bandung Lolos ke Final Championship Series Usai Unggul Agregat 4-1

BACA JUGA: Prediksi Aktivis Demokrasi Tasikmalaya Soal Pasangan Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024

Leli mengingatkan kepada masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar.

Jika ada yang mengalami gejala DBD, dia meminta masyarakat untuk segera datang ke puskesmas terdekat.

Menurut dia, kasus demam berdarah dengue dinyatakan belum aman bukan hanya terjadi di Garut tetapi di daerah-daerah lain di Indonesia bahkan dunia.

Kategori :