1. Mengabaikan masalah
Jangan mengabaikan tanda-tanda keterlambatan bicara anak.
2. Membandingkan dengan anak lain
Hindari membandingkan kemampuan bicara anak dengan anak lain yang sebaya.
3. Mengabaikan komunikasi nonverbal
Meskipun anak mengalami keterlambatan bicara, mereka masih dapat berkomunikasi melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah.
4. Menekan atau memaksakan anak
Hindari menekan atau memaksakan anak untuk berbicara.
5. Kurangnya interaksi dan komunikasi
Penting bagi orangtua untuk mendukung komunikasi anak dengan berinteraksi secara aktif.
6. Menyalahkan diri sendiri
Jangan menyalahkan diri sendiri sebagai orangtua atas keterlambatan bicara anak.
Menghadapi speech delay pada anak tidaklah mudah.
Karena itu penting bagi orangtua untuk melakukan pendekatan yang sabar, konsisten, dan penuh kasih sayang.
Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan dengan campur tangan yang tepat, mereka dapat mengatasi keterlambatan tersebut.
Konsultasikan dengan ahli perkembangan anak untuk saran dan langkah-langkah yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak.