BANJAR, RADARTASIK.COM - Ratusan pelajar SMAN 1 Banjar bakal berangkat study tour ke Malang-Jatim pada 19 Mei 2024.
Pasca peristiwa kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Linggar Kencana Depok di Subang, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan study tour.
Kepala SMAN 1 Banjar, Barnas MPd mengatakan walau sudah ada surat edaran Pj Gubernur Jabar, kegiatan study tour ke Malang tetap dilaksanakan.
"Ya karena kami sudah menjalin kontrak kerja sama sudah dari jauh-jauh hari sebelum surat edaran Pj Gubernur Jabar keluar," ucapnya Kamis 16 Mei 2024.
BACA JUGA: Manajemen Persib Ingatkan Suporter Bali United Jelang Leg Kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kenapa?
BACA JUGA: Kertajati Masuk Daftar 10 Daerah Terpanas di Indonesia 2024, Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Dia menerangkan, pasalnya terdapat satu poin yang dikecualikan bagi sekolah yang sudah ada kerja sama diperbolehkan melaksanakan study tour asal dengan ketat.
Untuk persiapan pemberangkatan, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dishub terkait pengecekan bus, kendaraan yang akan digunakan.
Jumlah pelajar yang akan berangkat study tour ke Malang-Jatim, sebanyak 390 siswa dari kelas 11. Rencananya akan menghabiskan waktu selama 5 hari.
Persiapannya sudah 90 persen, yang berangkat sekitar 390 orang siswa kelas XI dan rencananya selama sekitar 5 hari.
"Tujuan study tour ke Malang dipilih berdasarkan usulan dari para siswa, dengan cara polling terbanyak," tegasnya.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang akan membawa rombongan pelajar SMAN 1 Banjar sebanyak 9 bus yang dipilih oleh pihak biro travel.
Namun pihaknya memberikan sejumlah persyaratan yang ketat terkait tahun produksi bus kendaraan yang akan digunakan pelajar dan lainnya agar selama perjalanan aman dan selamat.