Suami Mutilasi Istri di Kabupaten Ciamis, Pelaku Sempat Ingin Pergi ke Kalimantan, Ngapain?

Minggu 05-05-2024,16:13 WIB
Reporter : Fatkhur Rizqi
Editor : Rezza Rizaldi

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Pelaku (suami) yang tega menghabisi nyawa istrinya sampai dimutilasi pada Jumat 3 Mei 2024 lalu ternyata sempat ingin pergi ke Kalimatan.

Menurut kesaksian Ketua RT 08 Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol Yoyo Tarya, pelaku sebelum memutilasi istrinya sempat ingin menitipkan anak yang masih sekolah karena mau ke Kalimantan untuk mengurus ikan.

"Tiba-tiba saja ingin menitipkan seperti itu. Padahal tidak pernah menggeluti usaha perikanan dan merantau, usahanya di daerah sini saja," katanya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Sabtu 4 Mei 2024. 

Sebab pelaku ini memang penjual kambing, sering menawarkan untuk jual beli di pasar. Memang beberapa bulan ini sebelum kejadian pembunuhan semua usahanya sedang drop. "Tetapi usahanya kalau kelihatan lancar-lancar saja," terangnya.

BACA JUGA:Pulau Tagulandang Akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang, Cek Fakta!

Soal kabar utang, pelaku tidak pernah cerita kepada dirinya. Lalu saat menanyakan kepada istrinya semasa hidup juva tidak ada beban utang yang besar. "Kalau namanya usaha kecil-kecilan pasti ada," terangnya.

Ia pun mengenal korban dan pelaku yang tinggal serumah berisikan tiga orang yakni istrinya, anak, dan pelaku. Karena rumah dia berdekatan jaraknya hanya 100 meter. 

"Saya mengenal para pelaku dan korban, awalnya bukan orang sini (Dusun Cikole Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Red). Lalu beli rumah di Dusun Sindangjawa Desa Cisontrol, mereka sudah 13 tahun tinggal di sini," tambahnya.

Karena sebelum kejadian pembunuhan itu, pelaku seperti mengalami depresi. Kalau cekcok suami istri tidak ada tak pernah didengarny. Tetapi saat menitipkan anaknya diduga pelaku akab melakukan percobaan bunuh diri, seperti melakukan pencekikan leher dengan tangan.

BACA JUGA:Mobil Dinas Pemerintah Kabupaten Pangandaran Diduga Terlibat Kecelakaan, Pengendara Motor Tewas

"Pada Rabu lalu sekira maghrib sebelum kejadian pembunuhan, kata istrinya pernah mencelakakan diri sendiri. Dengan membenturkan kepala ke tiang listrik, tembok, pohon kelapa," jelasnya.

Terkait motif pembunuhan ini apakah ada faktor lain, juga belum diketahui oleh tetangganya. "Soal menanyakan bisa menjadi depresi ini jawab istrinya semasa hidup tidak ada beban utang banyak padahal," tukasnya.

Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Cikole, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis setelah dilakukan forensik di rumah sakit. 

"Semalam selesai forensik langsung diterima keluarga dan langsung dikuburkan TPU Cikole Rajadesa. Itu dekat kuburan orang tuanya," katanya.

Kategori :