TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Muda-mudi yang mengatasnamakan Baraya Sukalaya ciptakan momentum spesial di Jumat Berkah. Usai shalat Jumat 03 Mei 2024, muda-mudi mulai mengemasi paket bahan makanan berupa mie instan, beras dan minyak goreng.
Sekitar belasan paket bahan makanan tersebut bersumber dari urunan muda-mudi dan donasi dari mereka yang peduli untuk berbagi. Paket-paket bahan makanan tersebut disebar kepada warga yang masih di lingkungan Sukalaya. Baik di Sukalaya Barat (Sawah Lempay) juga di Sukalaya Hegarmanah, Kota Tasikmalaya.
Pengurus Baraya Sukalaya dan karang Taruna RW 03 saat membagikan paket bahan makanan kepada penerima di Jalan Sukalaya 1 Kota Tasikmalaya, Jumat 03 Mei 2024.-Tiko Heryanto-radartasik.disway.id
Dari belasan para penerima mengaku kaget. Tidak biasanya, lepas jumat dihiasi iring-ringan muda-mudi Sukalaya. Di daerah pemukiman padat penduduk jantung Kota Tasikmalaya itu, muda-mudi Baraya Sukalaya peka dengan kondisi sosial tetangganya.
“Seperti Hari Lebaran, ngumpul dengan suasana akrab. Cukup berkesan, haru karena masih ada muda-muda peduli terhadap tetangga. Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Baraya Sukalaya,” ungkap Ukar Jukardi, warga RT 03 RW 03 Sukalaya, kepada radartasik.com.
BACA JUGA:TERBARU! Seleksi CPNS di Sekolah Kedinasan, Ini Jadwal dan Kuota Formasinya
Ukar Jukardi meyakini, gerakan sosial dari Baraya Sukalaya ini akan menggelinding bak bola salju. “Mudah-mudahan tambah banyak penerima dan donasinya. Gerakan positif di Sukalaya ini perlu secara konsiten,” pesannya.
Penerima lainnya, Taufik Hidayat warga RT 05 RW 03 juga mengucapkan terimakasih. “Hatur nuhun ka Baraya Sukalaya, mudah-mudahan kebaikan Aa dan teteh mendapat balasan dari Alloh SWT,” ucapnya haru.
Iring-iringan muda-mudi ini masuk ke tiap lorong gang. Suasana di pemukiman padat penduduk ini sontak menyita perhatian. Terlebih ada beberapa di antara pengurus Baraya Sukalaya sudah tidak bermukim di Sukalaya.
Sehingga tak heran, dalam pertemuan pengurus Baraya Sukalaya dengan warga setempat terjadi saling rangkul dan sapa. “Ini teh Baron yah? Wa’as pisan. Ini si Bule tea nya?” sapa A Omit, tokoh Sukalaya 2 kepada penggurus Baraya Sukalaya.
BACA JUGA:Jalur Cepat Menuju Destinasi Wisata Alam di Bandung Selatan, Tol Pasir Koja - Soreang Hanya 15 Menit
Momentum yang tercipta dari Baraya Sukalaya ini sekaligus menjadi ajang napak tilas. Sambil berjalan kaki memasuki lorong-lorong gang, tak henti saling tegur dan sapa.
“Kegiatan yang dilaksanakan muda-mudi ini diinisasi Baraya Sukalaya melalui Program Jumat Berkah. Pengurusnya (Baraya Sukalaya, Red) merupakan muda-mudi yang lahir dan dibesarkan di Sukalaya. Termasuk teman kami sekalipun bukan warga asli Sukalaya, tetapi besar dan bergaul di Sukalaya, alhamdulillah pada ikut berdonasi,” ungkap Dedi Nded Heryadi, wakil ketua Baraya Sukalaya kepada radartasik.com.
Program Jumat Berkah garapan Baraya Sukalaya ini menurut Dedi akan terus bergulir. Di tahap awal ini, pelaksanaan dilakukan per dua pekan.
“Mudah-mudahan ke depan bisa tiap minggu. Bantuan yang kami berikan juga sebetulnya tematik. Mulai sembako dan nanti itu untuk anak yatim. Ada juga bantuan perlengkapan sekolah dan lainnya. Jadi melihat kondisi calon penerima terlebih dahulu,” terangnya.