RADARTASK.COM – Debut Fabio Cannavaro sebagai pelatih Udinese terasa pahit setelah kekalahan mereka dari AS Roma di masa injury time.
Menjamu AS Roma di kandang bukanlah debut yang mudah bagi Cannavaro, karena ia harus menyaksikan timnya menelan kekalahan meskipun pertandingan hanya berlangsung selama 18 menit ditambah injury time.
AS Roma akhirnya berhasil membawa pulang tiga poin melalui tandukan Cristante di menit ke-95, yang membantu mereka mengamankan posisi lima besar dalam klasemen.
Satu-satunya hal yang dapat disyukuri bagi Cannavaro adalah penampilan heroik penjaga gawang Okoye, yang berhasil mematahkan peluang Azmoun untuk mencetak gol.
Dalam konferensi persnya, Fabio Cannavaro menyatakan bahwa timnya sedikit gugup dan kurang konsentrasi saat menghadapi AS Roma.
Ia mengaku bertanggung jawab atas hasil buru ini dan berjanji akan mengurangi kesalahan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
"Tentu saja, dalam 20 menit tersebut, terdapat kegugupan dan kurangnya konsentrasi yang harus diperbaiki," kata Cannavaro seperti dikutip dari Tuttomercato.
"Saya meminta mereka untuk tetap tenang. Jika ada kesalahan, itu adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kami harus belajar dari kesalahan ini untuk meningkatkan penampilan kami," tekadnya.
BACA JUGA:3 Pepatah Sunda yang Berhubungan dengan Kepemimpinan, Wujud Kearifan Lokal yang Berlaku Universal
Di sisi lain, pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, mengecam FIGC karena memberikan jadwal pertandingan melawan Udinese yang sangat mepet sebelum Giallorossi tampil di Liga Europa.
"Kami adalah satu-satunya tim yang diberi waktu satu hari lebih sedikit oleh federasi untuk mempersiapkan pertandingan Eropa," sindir De Rossi.