RADARTASIK.COM - Media Arab Al-Quds Al-Arabi melaporkan bahwa ada 2 negara arab yang diam-diam bantu Israel cegat rudal dan drone Iran.
Mengutip dari The Wall Street Journal, media yang berbasis di London itu menyatakan bahwa pejabat Mesir dan Saudi mengakui Amerika Serikat telah menekan negara-negara Arab untuk berbagi informasi mengenai rencana Iran menyerang Israel.
Dalam laporan tersebut, diketahui AS ingin mencegat pawai drone dan rudal yang diluncurkan dari Iran serta negara-negara lain yang akan menyerang Israel.
AS percaya sistem pertahanan Israel mampu menghadapi rudal dan drone Iran, tetapi para pejabat dan analis khawatir bahwa sistem tersebut mungkin akan kewalahan oleh jumlah rudal dan drone yang banyak.
Awalnya, negara-negara Arab merasa takut akan menjadi bagian dari konflik dan menjadi sasaran serangan balasan dari Iran.
Namun, setelah pembicaraan ekstensif dengan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sepakat untuk berbagi informasi keamanan secara diam-diam.
Sementara itu, Yordania menyatakan akan mengizinkan Amerika Serikat dan negara-negara lain menggunakan wilayah udaranya untuk mencegat rudal dan drone Iran.
Dua hari sebelum serangan, diketahui pejabat Iran memberi tahu rekan-rekan mereka di Arab Saudi dan negara-negara Teluk mengenai rencana dan waktu serangan ke Israel. Hal ini dilakukan untuk melindungi wilayah udara mereka.
Sayangnya Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Washington, yang memberikan waktu yang cukup bagi Amerika Serikat dan Israel untuk mempersiapkan diri.
Gedung Putih kemudian memerintahkan Pentagon untuk mengerahkan kembali pesawat pertahanan dan rudal ke wilayah tersebut.
Yasmine Farouk, peneliti non-residen di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan bahwa negara-negara Arab melihat manfaat dalam kerja sama dengan Amerika Serikat dan Israel dalam pertahanan terhadap serangan Iran. Namun, mereka ingin kerja sama tersebut tetap dirahasiakan.
Rudal-rudal akhirnya berhadil Iran dilacak sejak diluncurkan dan dimulai dengan radar peringatan dini di Teluk yang mengirimkan informasi ke pesawat tempur dari berbagai negara di wilayah udara Yordania dan negara-negara lain, serta kapal perang di laut dan baterai pertahanan di Israel.
Pada satu titik, ada 100 rudal balistik di udara menuju Israel, dan sebagian besar di antaranya dicegat di wilayah udara Israel.