Karena masih terdapat hambatan di wilayah Garut, rekayasa lalu lintas belum dapat dilakukan. "Dari Malangbong, efeknya ke sini," terangnya.
Meskipun begitu, kondisi tersebut belum menimbulkan kemacetan yang serius. Kendaraan masih bisa bergerak meskipun terkadang tertahan akibat padatnya lalu lintas.
Ipan menegaskan, pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati, terutama saat jalanan basah karena hujan membuat permukaan jalan menjadi licin.
"Setelah diguyur hujan, jalanan menjadi licin, jadi tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan," jelasnya.
BACA JUGA:Petani Tasik Bisa Dapatkan Bantuan Uang Tunai Hingga Rp 50 Juta, Begini Caranya
Salah satu pebalik dari Panjalu, Kabupaten Ciamis, Tatang Kusnita (68), mengakui bahwa perjalanannya telah tertahan sejak wilayah Pamoyanan.
Antrean kendaraan semakin padat di jalur lingkar Gentong. "Mau pulang ke Sumedang, baru padat di sini," tuturnya.
Tatang memilih untuk beristirahat sejenak dan menepikan kendaraannya, sambil menyiapkan tenaga agar tetap fit saat melanjutkan perjalanan.
"Alhamdulillah, mobil masih aman, sekarang istirahat dulu sambil istri ke toilet," tambahnya.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Obat Mata Kucing yang Ampuh, Wajib Ada di Rumah
Pebalik lainnya, Dede Supriana (45), juga mengungkapkan bahwa perjalanannya baru terhenti di Pamoyanan.
Meskipun terjebak padatnya lalu lintas di Jalur Gentong, dia bersyukur perjalanannya tetap aman dan kondisi mobilnya baik.
"Alhamdulillah, karena sebelumnya sudah dicek, jadi aman," katanya.