Dua hal ini harus berjalan beriringan, seperti amar ma'ruf (menyuruh kebaikan) harus bersamaan dengan nahi munkar (mencegah kemungkaran)
Keduanya tidak bisa berjalan masing-masing. Seperti menebar benih harus diiringi pula dengan memberantas hama yang bisa merusak benih yang kita semai.
Inilah pesan yang bisa dipetik dari isi permohonan ketiga dalam doa ramadhan hari ke 24 di atas
4. Menegaskan bahwa Allah adalah Pemberi bagi semua makhluk yang memohon permintaan (doa) kepada-Nya, sebagaimana firman Allah:
ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“...Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan (Kukabulkan) bagimu...”. (QS. Al-Mukmin: 60).
Demikianlah uraian mengenai makna dan kandungan doa ramadhan hari ke 24. Wallahua'lam bishowwab.