Tugas Baru Jenderal ’Asal Tasik’: Mayjen Farid Makruf ke Lemhanas, Brigjen Bangun Nawoko Pangdif 3/Kostrad
JAKARTA, RADARTASIK.COM — Dua jenderal TNI yang pernah bertugas di Tasikmalaya, tepatnya di Brigif 13 Raider Galuh, Mayjen TNI Farid Makruf dan Brigjen TNI Bangun Nawoko saat ini mengemban tugas baru.
Dalam rotasi dan mutasi 52 perwira tinggi TNI yang dilakukan Panglima TNI Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jumat 22 Maret 2024, dua jenderal ‘asal Tasik’ akan mengemban tugas baru.
Rotasi dan mutasi 52 perwira tinggi TNI itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 terkait Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Banjar Terus Meningkat, Aktivis Perempuan Siap Ikut Memerangi DBD
Diketahui surat keputusan tersebut sudah disepakati di Jakarta pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam Keputusan tersebut, Mayjen TNI Farid Makruf akan menempati pos baru menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas (Sertijab menunggu Keppres) dari dari posisi Kepala Staf Kostrad atau Kaskostrad.
Mayjen TNI Farid Makruf saat menjadi Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab) dalam Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 (Latgab TNI 2023). Foto: tniad.mil.id--
Adapun Brigjen TNI Bangun Nawoko dari Waasop Kasad Bidang Renops menjadi Pangdiv 3/Kostrad.
Dengan jabatan barunya sebagai Pangdiv 3 Kostrad, maka Brigjen TNI Bangun Nawoko akan promosi menjadi mayor jenderal atau Mayjen TNI.
BACA JUGA: Perasaan Adzikry Debut Bersama Persib Bandung, Bermain Lepas, Janji Akan Lebih Baik ke Depannya
Bagi Masyarakat Tasikmalaya dan sekitar, Mayjen TNI Farid Makruf dan Brigjen TNI Bangun Nawoko bukan tokoh yang asing.
Sebagai perwira TNI yang pernah memimpin Brigif 13 Galuh, saat mereka berpangkat kolonel, Mayjen TNI Farid Makruf dan Brigjen TNI Bangun Nawoko, sangat dekat dengan masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya.
Meskipun lahir 6 Juli 1969 di Bangkalan, Madura, Farid Makruf bisa dikatakan sebagai jenderal ‘asal Tasik’ karena memiliki hubungan dekat dengan Masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya.
Farid Makruf yang menjadi Dan Brigif 13 Galuh pada periode 2011-2013 adalah ketua Forum Peduli Tasik (FPT) pertama.